close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan kajian untuk penunjukan pelaksana tugas pengganti tiga direksi Garuda Indonesia yang diberhentikan. / Antara Foto
icon caption
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan kajian untuk penunjukan pelaksana tugas pengganti tiga direksi Garuda Indonesia yang diberhentikan. / Antara Foto
Bisnis
Senin, 09 Desember 2019 10:47

Kementerian BUMN pastikan operasional Garuda Indonesia tetap lancar

Direktur Utama dan tiga direksi Garuda Indonesia dipecat karena terlibat kasus penyelundupan.
swipe

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan kajian untuk menunjuk pelaksana tugas pengganti tiga direksi Garuda Indonesia yang diberhentikan. 

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, otoritas bidang penerbangan, untuk memastikan kelayakan calon direksi tersebut.

"Kami sedang proses. Tapi intinya kami yakinkan, kami akan lakukan investigasi dan menggunakan koridor hukum dan memastikan keselamatan penumpang tetap terjaga," tutur Kartika di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (9/12).

Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko ini memastikan, pemberhentian empat direksi Garuda Indonesia tak bakal mengganggu operasional maskapai. Bersama Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, kata Tiko, ini, Kementerian BUMN memastikan operasional Garuda Indonesia tetap lancar.

"Dalam kasus ini harus ada pertimbangan dari Dirjen Perhubungan Udara supaya nanti prosesnya pun tetap terjaga, supaya keselamatan penumpang terjaga. Makanya belum kami putuskan dulu (pengganti direksi)," ujar Tiko.

Sebelumnya, pada Sabtu (7/12), selain memecat Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga memberhentikan sementara direksi yang terlibat kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua buah sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo yang baru dikirim dari Perancis. 

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol membacakan hasil pertemuan Menteri BUMN dengan Dewan Komisaris Garuda di Jakarta.

"Memberhentikan sementara waktu, semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda melalui pesawat baru," kata Sahala.

Adapun tiga direksi Garuda yang terlibat dalam penyelundupan Harley tersebut adalah Direktur Teknik dan Layanan Garuda Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Capital Human Heri Akhyar.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan