close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengunjung memilih buku untuk dibeli diajang Bazar Buku Big Bad Wolf 2019 di Indonesia Convention Exebition, Tangerang, Banten, Kamis (28/2/2019). Bazar buku terbesar di dunia itu menghadirkan 5,5 juta buku berbagai judul dan tema yang buka 24 jam non sto
icon caption
Pengunjung memilih buku untuk dibeli diajang Bazar Buku Big Bad Wolf 2019 di Indonesia Convention Exebition, Tangerang, Banten, Kamis (28/2/2019). Bazar buku terbesar di dunia itu menghadirkan 5,5 juta buku berbagai judul dan tema yang buka 24 jam non sto
Bisnis
Rabu, 06 Maret 2019 00:15

Kementerian Keuangan curigai pajak Big Bad Wolf Sale

Big Bad Wolf Sale 2019 dibuka selama 11 hari dan 24 jam nonstop.
swipe

Pameran buku Big Bad Wolf Sale 2019 bakal menjadi sasaran investigasi Kementerian Keuangan. Alasannya, karena dianggap murah, Kementerian Keuangan merasa perlu curiga dan akan memeriksa terkait kewajiban pajak dan bea masuk dari seluruh buku-buku impor yang dijual tersebut.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan status terkini dari pajak penghasilan (Pph) impor, pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk dari buku-buku impor di pameran buku yang selalu dipadati pengunjung itu.

"Saya terus terang kalau soal itu kita harus investigasi, karena banyak sekali. Saya juga suka buku. Saya juga memperhatikan buku-buku yang dijual. Nanti akan kita lihat bagaimana praktiknya secara keseluruhan,” kata Sri Mulyani di Jakarta pada Selasa, (6/3).

Sementara Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, mengatakan bakal segera memeriksa ketentuan bea masuk buku-buku impor di pameran buku Big Bad Wolf (BBW) Book Sale 2019.

"Nanti saya cek laporannya," ujar Heru.

Sebagai gambaran, kewajiban bea masuk untuk buku impor bisa saja mendapat pembebasan jika buku tersebut adalah buku ilmu pengetahuan. Hal itu sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-16/BC/2013.

Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa buku-buku pelajaran, kitab suci dan buku pelajaran agama mendapat pembebasan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. Namun, ketika disinggung untuk pajak dan bea masuk buku yang termasuk kategori fiksi seperti novel, Heru Pambudi mengatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu.

"Iya, ilmu pengetahuan kan luas definisinya, ya maka itu nanti saya cek," kata Heru.

Seperti diketahui, Big Bad Wolf Book Sale kembali digelar pada tahun 2019. Pameran buku murah ini akan berlangsung selama 11 hari. Terhitung sejak tanggal 01 Maret 2019 sampai 11 Maret 2019. Pameran ini dibuka selama 24 jam nonstop. 

Adapun diskon yang ditawarkan dalam pameran ini cukup menggiurkan bagi pengunjung, yakni mulai dari 60% sampai 80%. Buku-buku yang dijual pun diklaim berkualitas atau yang terbaik. 

img
Soraya Novika
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan