close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
SPBU Pertamina. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.
icon caption
SPBU Pertamina. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.
Bisnis
Kamis, 14 April 2022 17:28

Kenaikan Pertamax paling banyak diperbincangkan warganet

Kenaikan harga Pertamax paling banyak diperbincangkan dibanding kenaikan harga lainnya.
swipe

Kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditas menjelang bulan Ramadan ini. Mulai dari pangan hingga harga energi di mana Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) mengalami kenaikan.

Natasha Yulian selaku Data Analyst Continuum Data Indonesia mengatakan, dari kenaikan berbagai komoditas ini, Pertamax adalah yang paling banyak diperbincangkan.

Melalui analisis dengan pendekatan big data, pihanya mengumpulkan data dari media sosial dengan jumlah besar. Data kenaikan harga yang dikumpulkan mulai dari minyak goreng, daging sapi, Pertamax, hingga kedelai.

"Di mana yang paling dirasakan sebelumnya adalah kelangkaan minyak goreng. Dari segi harga juga mengalami kenaikan signifikan," ucapnya dalam diskusi publik INDEF bertajuk Keluh-Kesah Masyarakat, Saat Harga Pangan dan Energi Meningkat, Kamis (14/4).

Dia menjelaskan, kenaikan harga berbagai komoditas di antaranya minyak goreng naik 64,29%, daging sapi 50%, Pertamax 38%, dan komoditas lainnya. Masyarakat pun memberikan berbagai respon mengenai kenaikan berbagai komoditas ini, ada yang bersepakat dan ada yang tidak sepakat.

"Gak sedikit juga berkeluh kesah. Platform yang kami gunakan adalah media sosial. Profil data kami kumpulkan dari 30 Maret 2022 sampai 10 April 2022," tuturnya.

Menurutnya, dari sekitar 96.000 pembicaraan, dari 81.000 akun, pembicaraan ini 76% berasal dari pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan lainnya. Perbincangan mengenai kenaikan harga ini 53% mengeluhkan kenaikan harga Pertamax.

"Disusul minyak goreng 37,8%, lalu LPG 4%. Kenaikan harga Pertamax paling banyak, menarik perhatian masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, 69% perbincangan berisi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga berbagai komoditas di pasaran. Di mana harga daging sapi dikeluhkan dengan sentimen negatif 88% disusul Pertamax dan LPG.

"Saat Ramadhan demand daging sapi naik dan orang mudik dengan BBM, dan LPG bahan bakar masak. Sentimen kedelai cukup beda, hanya kedelai yang punya respon sentimen positif lebih besar yaki 61%," tuturnya.

Natasha menjelaskan perbincangan mengenai kenaikan harga ini, 65% dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kondisi ini menurutnya menandakan ini menjadi masalah besar bagi masyarakat sehingga dikaitkan dengan orang nomor satu.

"Kami breakdown, perbincangan minyak goreng 82% dikaitkan dengan Jokowi, sedangkan kenaikan Pertamax Jokowi, Erick Thohir, dan Basuki Tjahaja Purnama. Grafik Jokowi 53%, perbincangan Erick 21% dan Basuki 17%," katanya.

Kemudian, mengenai rencana kenaikan LPG, yang paling banyak diperbincangkan adalah Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan. Di mana porsinya masing-masing 45% Luhut, dan 35% Jokowi.  

"Kenaikan harga kedelai 61% kenaikan harga kedelai dikaitkan perbincangan dengan Menteri Perdagangan," ucapnya.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan