Indeks keyakinan konsumen Amerika Serikat per bulan telah anjlok ke level terendah dalam empat tahun. Ini memperburuk kondisi ekonomi Donald Trump yang sudah goyah, menurut survei baru.
Angka tersebut bahkan lebih rendah dari yang diharapkan.
Selain itu, ekspektasi positif warga Amerika Serikat "terhadap pendapatan, bisnis, dan kondisi pasar tenaga kerja" di tahun mendatang mengalami penurunan besar, mencapai level terendah dalam 12 tahun, menurut survei yang dirilis Selasa oleh The Conference Board.
Indeks keyakinan konsumen bulanan turun 7,2 poin bulan ini menjadi 92,9, turun ke level terendah sejak Januari 2021, menurut survei tersebut.
Penurunan ini memperpanjang penurunan yang dimulai pada bulan Desember tak lama setelah Trump terpilih sebagai presiden.
Harapan positif warga Amerika "terhadap pendapatan, bisnis, dan kondisi pasar tenaga kerja" turun 9,6 poin menjadi 65,2, level terendah dalam 12 tahun, menurut survei tersebut.
Warga Amerika yang disurvei memperkirakan inflasi yang lebih tinggi tahun ini serta resesi dalam situasi "stagflasi" klasik ketika kenaikan harga berpadu dengan pendapatan yang mandek.
Pejabat Federal Reserve juga percaya ekonomi AS sedang menuju ke arah itu.
Penurunan keyakinan didorong oleh penurunan jumlah orang berusia 55 tahun atau lebih, tetapi juga menyebar ke seluruh kelompok pendapatan.
Tarif kejam yang diberlakukan Trump membuat konsumen dan pemilik bisnis gelisah karena Trump juga berjuang melawan pengadilan untuk memecat puluhan ribu pekerja federal, yang gajinya menyusut atau hilang juga pasti akan memberikan pukulan bagi perekonomian.(independent)