Kerja sama sewa tiang antara PT Link Net Tbk. (LINK) dengan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) segera berakhir.
Sumber di ICON+ yang enggan disebutkan namanya mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait perpanjangan sewa tiang. “Ya, sewa tiang kami dengan Link Net akan berakhir,” ujar sumber tersebut Kamis, (24/10).
Sumber lainnya di ICON+ menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi untuk memastikan perihal kerja sama yang dimaksud.
Adapun, Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya belum tahu," kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (24/10).
Dari sisi Link Net, hingga berita ini ditulis belum bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, kerja sama keduanya diberitakan akan berakhir dan belum ada kelanjutan pembicaraan.
Seperti diketahui, ICON+ merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang diberi tugas dalam pengelolaan pemanfaatan tiang listrik PLN untuk telematika.
ICON+ menyewakan tiang listrik ke provider jaringan TV kabel, di antaranya Link Net. Link Net merupakan induk usaha PT First Media Tbk. (KBLV) yang dimiliki oleh konglomerat Mochtar Riady dari Lippo Group.
Dalam laporan keuangan Link Net, pendapatan perseroan mencapai Rp1,8 triliun per semester I-2019. Capaian itu terkoreksi tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,84 triliun.
Demikian pula dengan laba bersih yang diperoleh perseroan, juga terkoreksi tipis menjadi Rp527,3 miliar dari Rp546,8 miliar.