close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). Antara Foto
icon caption
Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). Antara Foto
Bisnis
Senin, 21 Januari 2019 17:50

Kerusakan Tol Trans Jawa tanggung jawab kontraktor

Kerusakan jalan Tol Trans Jawa terjadi di ruas tol Pemalang-Batang.
swipe

Belum genap dua bulan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Tol Trans Jawa yang memiliki ujung hingga Surabaya, Jawa Timur dilaporkan mengalami kerusakan. Kerusakan jalan diketahui terjadi di ruas tol Pemalang-Batang atau KM 321. 

Menurut pakar tata kota dan infrastruktur dari Universitas Trisakti, Norwono Joga, mengatakan kerusakan tol Trans Jawa masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. Karena usia jalan tol yang belum sampai 6 bulan, sehingga masih memiliki garansi.

“Sebetulnya pembangunan jalan tol Trans Jawa tersebut masih dalam masa garansi kontraktor. Maka, semestinya proyek tersebut masih dalam domain kontraktor,” kata Nirwono saat dihubungi Alinea.id di Jakarta pada Senin (21/1).

Menurut Nirwono, sebelum serah terima proyek, mestinya pemerintah memastikan bahwa jalan tol tersebut dalam kondisi terbaik. Walau begitu, dia memastikan kerusakan bakal menjadi tanggung jawab kontraktor karena jalan tol masih dalam masa garansi yang biasanya sampai 6 bulan sejak diresmikan.

Selain bertanggung jawab menanggung kerugian, Nirwono menyarankan, agar pihak kontraktor proyek segera melakukan sejumlah analisis terkait penyebab rusaknya jalan tol Trans Jawa tersebut. 

"Segera pastikan penyebab kerusakan jalan, apakah karena konstruksi jalan yang kurang bagus, kualitas bahan yang kurang baik, atau karena curah hujan tinggi tetapi tidak didukung saluran air yang lancar, sehingga jalan tergenang dan mudah hancur atau kelebihan beban angkutan yang melalui jalan tersebut," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan agar hasil evaluasi dan rencana perbaikan jalan tol Trans Jawa ini segera disampaikan ke masyarakat. 

"Evaluasi kerusakan dan rencana perbaikan jalan dapat segera disampaikan ke publik. Kondisi jalan tol diharapkan sudah bisa optimal sebelum mudik libur lebaran mendatang," kata Nirwono. 

Sebelumnya, pada 21 Desember 2018 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Trans Jawa. Jalan tol ini dibangun guna memangkas jarak tempuh perjalanan antara Surabaya dan Jakarta. Namun sayangnya, belum genap dua bulan setelah peresmian, tol Trans Jawa ini mengalami beberapa kerusakan. 

Contohnya seperti pada ruas tol Pemalang-Batang KM 321. Pada titik ini, jalan tol mengalami beberapa keretakan. Pemicunya diduga karena struktur tanah yang masih labil. 

img
Rakhmad Hidayatulloh Permana
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan