close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dan istri pendiri Microsoft Melinda Gates (kanan) dengan moderator presenter televisi Ali Aslan (kiri) menjadi panelis pada sesi Pathways to Prosperity dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Grou
icon caption
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dan istri pendiri Microsoft Melinda Gates (kanan) dengan moderator presenter televisi Ali Aslan (kiri) menjadi panelis pada sesi Pathways to Prosperity dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Grou
Bisnis
Kamis, 11 Oktober 2018 15:36

Ketika Sri Mulyani dan Melinda Gates bicarakan teknologi

Keduanya berbincang dalam diskusi bertajuk Policies for Harnessing Technology for Growth di Bali.
swipe

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan pendiri Bill & Melinda Gates Foundation Melinda Gates, beradaptasi dengan kemajuan teknologi merupakan suatu peluang dan bukan ancaman. 

Keduanya berbincang dalam diskusi bertajuk Policies for Harnessing Technology for Growth di Bali, Kamis (11/10).

Sebagai Co-chair dari Komisi Pathways dan The Bill and Melinda Gates Foundation, Sri Mulyani menegaskan, revolusi teknologi termasuk disrupsi yang menawarkan berbagai peluang sekaligus tantangan. 

Teknologi merupakan salah satu cara baru untuk meningkatkan kesejahteraan bagi banyak orang, termasuk mereka yang tinggal di negara sedang berkembang. 

"Sekarang tinggal bagaimana untuk memastikan agar teknologi bermanfaat untuk pertumbuhan yang inklusif," jelas Sri Mulyani, seperti dikutip dalam siaran resminya, Kamis (11/10).  

Negara yang ekonominya sedang berkembang, harus mampu menghadapi dan beradaptasi dengan disrupsi teknologi. 

Di Indonesia misalnya, teknologi digital telah menghubungkan sektor ekonomi informal dengan sektor ekonomi formal. 

"Kami tidak ingin mengorbankan manusia untuk teknologi. Negara ini masih dalam kategori pendapatan menengah dan kami ingin mempunyai unicorn yang cukup mapan. Ini kesempatan untuk mengembangkan teknologi dan menciptakan kesempatan," imbuhnya. 

Melinda Gates dalam kesempatan yang sama, menyebutkan, pihaknya bersama Sri Mulyani membentuk komisi yang disebut Komisi Pathways untuk menyebarluaskan manfaat positif dari teknologi. 

"Kami sekarang sangat senang berbicara dengan Gojek, tidak hanya pengemudi, tapi juga pedagang. Saya ingin menyampaikan bahwa peluang dari transformasi digital ini sangat menjanjikan," ujar perempuan yang merupakan istri Bill Gates. 

Pathways for Prosperity adalah sebuah gerakan sosial yang terdiri dari para pemimpin pemerintahan, pelaku bisnis, dan akademisi dari berbagai bidang yang secara aktif membahas dampak teknologi terhadap negara berkembang. 

Gerakan ini diprakarsai pasangan miliarder Bill dan Melinda Gates, dibantu Oxford University’s Blayatnik School of Government.

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan