Belanja online terus menjadi alternatif masyarakat selama pandemi Covid-19. Tokopedia mengumumkan berbagai kilas balik tren belanja online 2020 yang berkaitan dengan perilaku belanja online masyarakat Indonesia sepanjang 2020.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengungkapkan, demi menghadapi pandemi dan sederet tantangannya, Tokopedia terus membantu masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif hasil kolaborasi dengan para mitra strategis. Contohnya, #JagaEkonomiIndonesia, Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan masih banyak lainnya.
“Melalui berbagai inisiatif yang dihadirkan, kami melihat antusiasme yang semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi,” tambah Nuraini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/1).
Di saat pandemi Covid-19 tren penjualan produk kesehatan melonjak, banyak penjual di Tokopedia yang bergerak membantu menyediakan produk kesehatan yang paling dibutuhkan masyarakat selama 2020. Total masker yang terjual mencapai lebih dari 5x total penduduk pulau Jawa. Di sisi lain, jumlah hand sanitizer yang terjual mencapai 4x total penduduk Bali.
Lalu kampanye Tokopedia Nyam! juga mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah. Tiga produk yang paling laku di program Terbukti Nyam! adalah madu, kopi dan frozen food.
Selama 2020 terjadi kenaikan jumlah penjual baru yang bergabung di Tokopedia. Saat ini, Tokopedia menjadi rumah bagi lebih dari 9,9 juta penjual. Di mana hampir 100%nya adalah UMKM, bahkan 94% berskala ultra mikro.
Untuk pengiriman paket, Tokopedia bersama para mitra logistik konsisten mengirim paket ke berbagai wilayah di Indonesia. Selama 2020 total perjalanan jarak kirim paket ini bisa mencapai lebih dari 46 miliar kilometer. Bahkan saat ini, sekitar 2 dari 3 pesanan yang terjadi di Tokopedia berhasil sampai ke pembeli di hari yang sama atau keesokan harinya.
Transaksi paling jauh di Tokopedia selama 2020 adalah dari Banda Aceh ke Merauke. Transaksi antarpulau pun meningkat lebih dari 2x lipat jika dibandingkan dengan 2019. Hal tersebut dikarenakan dampak pemerataan ekonomi digital di berbagai penjuru Indonesia.
Kondisi pandemi ternyata justru mendorong semangat masyarakat dalam berbagi kebaikan. Sepanjang 2020, masyarakat Indonesia telah mengumpulkan hampir Rp80 miliar lewat fitur Donasi, Zakat dan Qurban di Tokopedia.
“Tokopedia ke depannya akan terus berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi, terutama di tengah pandemi. Kami akan konsisten berkolaborasi dengan para mitra strategis demi menciptakan inovasi terbaik yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat,” tutup Nuraini.