close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sandiaga Salahuddin Uno menjual 41,8 juta saham miliknya di dalam PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) senilai Rp157,83 miliar. / Facebook
icon caption
Sandiaga Salahuddin Uno menjual 41,8 juta saham miliknya di dalam PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) senilai Rp157,83 miliar. / Facebook
Bisnis
Selasa, 04 Desember 2018 18:21

Kinerja ambrol, Sandiaga Uno jual saham di Saratoga Rp157,83 miliar

Sandiaga Salahuddin Uno menjual 41,8 juta saham miliknya di dalam PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) senilai Rp157,83 miliar.
swipe

Sandiaga Salahuddin Uno menjual 41,8 juta saham miliknya di dalam PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) senilai Rp157,83 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/12), disebutkan Sandiaga melego 1,54% dari kepemilikan sebelumnya. 

"Tujuan transaksi adalah divestasi dengan status kepemilikan langsung," kata Sandiaga Uno.

Penjualan saham dilakukan secara bertahap pada harga Rp3.776 per lembar. Rinciannya, pada 27 November sebanyak 5 juta lembar, pada 28 November 15,9 juta lembar, pada 3 Desember 10 juta lembar, dan pada 4 Desember sebanyak 10,9 juta lembar.

Secara berturut-turut, Sandiaga mengantongi masing-masing Rp18,8 miliar, Rp60,03 miliar, Rp37,76 miliar, dan Rp41,15 miliar. Secara keseluruhan, Sandi meraup Rp157,83 miliar.

Dengan penjualan saham tersebut, Sandiaga Uno kini mengempit kepemilikian dalam Saratoga secara langsung sebanyak 630,81 juta lembar setara 23,25% saham. Sebelumnya, Sandi menggenggam 672,61 juta lembar setara 24,79% dari total saham beredar.

Selain Sandi, tercatat kepemilikan saham dalam Saratoga adalah PT Unitras Pertama 32,62%, Edwin Soeryadjaya 31,04%, Michael W.P. Soeryadjaya 0,0062%, Andi Esfandiari 0,0134% dan publik 8,46%.

Kinerja ambrol

Perusahaan investasi Saratoga membukukan kinerja yang ambruk pada laporan keuangan akhir September 2018. Perseroan menderita rugi bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang masih laba.

Emiten bersandi saham SRTG itu menderita kerugian hingga Rp964,34 miliar per kuartal III-2018. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan masih meraup laba Rp3,31 triliun.

Kerugian disumbang oleh investasi pada efek ekuitas senilai Rp1,15 triliun. Padahal, tahun sebelumnya, terjadi keuntungan hingga Rp3,15 triliun. 

Total aset Saratoga per 30 September 2018 mencapai Rp25,7 triliun. Liabilitas perseroan mencapai Rp4,52 triliun dengan ekuitas Rp20,87 triliun.

Pada perdagangan Selasa (4/12), saham SRTG melejit 7,82% sebesar 290 poin ke level Rp4.000 per lembar. Kapitalisasi pasar saham SRTG mencapai Rp10,82 triliun dengan imbal hasil 13,27% dalam setahun.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan