close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Hutama Karya (Persero) baru merampungkan 17% pembangunan Tol Trans Sumatera atau sepanjang 470 kilometer (km) hingga Agustus 2019, dari target selesai 2.765 km pada akhir 2024. / Antara Foto
icon caption
PT Hutama Karya (Persero) baru merampungkan 17% pembangunan Tol Trans Sumatera atau sepanjang 470 kilometer (km) hingga Agustus 2019, dari target selesai 2.765 km pada akhir 2024. / Antara Foto
Bisnis
Kamis, 05 September 2019 14:28

Ditarget rampung 2024, konstruksi Tol Trans Sumatera baru 17%

PT Hutama Karya baru menyelesaikan 470 kilometer dari target 2.765 km.
swipe

PT Hutama Karya (Persero) baru merampungkan 17% pembangunan Tol Trans Sumatera atau sepanjang 470 kilometer (km) hingga Agustus 2019, dari target selesai 2.765 km pada akhir 2024.

Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo menyatakan perusahaan optimistis dapat mencapai target yang sudah ditetapkan. 

Hal ini dilakukan dengan berbagai inovasi, perbaikan metode kerja, dan efisiensi dalam procurement.

"Kita optimis pada akhir tahun ini akan ada dua ruas tol yang diresmikan dan beroperasi yaitu Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km," katanya dalam Acara Morning Coffee di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/9).

Bintang mengungkapkan, ruas tol Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang dan Kayu Agung direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada September ini. Jalur tol tersebut akan menyambungkan Bakauheni hingga Palembang, Sumatera Selatan.

Ketika keseluruhan ruas Bakauheni-Palembang tersebut tersambung akhir tahun ini, maka dapat dipastikan Bakauheni menuju Palembang dapat ditempuh dalam waktu empat jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 km.

“Sebelum ada tol, waktu tempuh tercatat 10-12 jam,” kata dia.

Sebelumnya, pada Maret lalu Presiden Jokowi telah meresmikan Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. 

Adapun, lanjutnya, sisa 33 km dari ruas tersebut yaitu Kayu Agung-Palembang, konsesinya masih dimiliki oleh pihak lain. Namun, direncanakan dapat di fungsionalkan pada akhir tahun ini. Pembebasan lahan jalan tol sudah mencapai hampir 100%.

"Namun tetap diperlukan koordinasi dengan pihak lainnya agar pembangunan konstruksi jalan tol sesuai jadwal", lanjut Bintang.

Sementara itu, Hutama Karya juga tengah mempersiapkan Ruas Pekanbaru-Dumai, yang dapat segera diresmikan dan dinikmati oleh masyarakat pada akhir November 2019.

“Insyaallah jalan tol Pekanbaru-Dumai kita siapkan untuk dapat diresmikan oleh Bapak Presiden akhir tahun ini”, ujarnya. 

Tol Ruas Pekanbaru-Dumai akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan maupun logistik barang menjadi 1,5 jam, di mana saat ini Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya bisa membutuhkan waktu hingga 4-5 jam.

Sementara itu, untuk Sumatera bagian utara, yaitu Ruas Medan-Binjai, Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km. Di mana untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 89% dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2019.

Ruas tol di Trans Sumatera
1. Bakauheni - Terbanggi Besar (140,7 km)
2. Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189,2 km)
3. Kayu Agung - Palembang - Betung (111,69 km)
4. Palembang - Indralaya (21,93 km)
5. Pekanbaru - Dumai (131,5)
6. Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (61,7)
7. Medan - Binjai (16.72)
8. Kuala Tanjung - TebingTinggi -Parapat (96,45 porsi HK)
9. Sigli-Banda Aceh (74 km)
10. Indrapura-Kisaran (47,55 km)
11. Pekanbaru-Padang (Segmen Padang-Sicincin) (30,4 km)
 

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan