close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kendaraan berat dikerahkan saat pembangunan konstruksi jalan tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1. Dokumentasi PT Jasamarga Jogja Bawen
icon caption
Kendaraan berat dikerahkan saat pembangunan konstruksi jalan tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1. Dokumentasi PT Jasamarga Jogja Bawen
Bisnis
Selasa, 13 September 2022 08:47

Konstruksi tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 dimulai

Proses konstruksi Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo ditargetkan rampung pada kuartal I-2024.
swipe

PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku pengelola proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen memulai pekerjaan konstruksi Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo dengan progress sebesar 2,3%. Pekerjaan dilakukan setelah pembebasan lahan mencapai 81% hingga minggu pertama September 2022.

Direktur Utama PT JJB, AJ Dwi Winarsa, mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan lahan. Koordinasi guna mengejar pembebasan lahan yang berada di sekitar Jawa Tengah (Jateng).

"Saat ini, kami juga sudah mengantongi penetapan lokasi (penlok) yang di Jawa Tengah. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan tim BPN dan PPK pengadaan lahan Provinsi Jawa Tengah-Kementerian PUPR untuk mengupayakan dengan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target," katanya dalam keterangannya, dikutip Selasa (13/9).

Dwi mengungkapkan, progres pembebasan lahan telah mengakomodasi penambahan lingkup untuk mengakomodasi penambahan luas right of way (ROW) sebanyak 38% (sekitar 18,8 ha) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ini merupakan dampak dari kebijakan Saluran Mataram yang masuk zonasi cagar budaya.

Dwi menuturkan, lokasi bangunan fondasi atau kolom tidak berada di zona inti atau di luar jalan inspeksi Saluran Mataram. Ini didasarkan zonasi cagar budaya Saluran Mataram dan rekomendasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY. 

"Mengenai penambahan lingkup terkait zonasi cagar budaya Saluran Mataram, saat ini PT JJB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perubahan penlok ini, termasuk melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambahan lahan di desa-desa," tuturnya.

Proses konstruksi di Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,8 km ditargetkan rampung pada kuartal I-2024. Ini sesuai target dan prioritas pembangunan proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen.

Dikatakan Dwi, Seksi 1 ditargetkan mulai beroperasi di kuartal III-2024, yang akan terhubung dengan jalan tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Junction Sleman.

"Jika pembebasan lahan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, maka prioritas konstruksi selanjutnya adalah Seksi 6 Ambarawa-Bawen yang akan terkoneksi dengan jalan tol Semarang-Solo," paparnya.

Adapun progres konstruksi selanjutnya akan dilanjutkan pada tiga seksi lainnya secara bersamaan, yakni Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang, dan Seksi 4 Magelang-Temanggung.

"Seksi 2 sampai dengan Seksi 4 nantinya akan terhubung dengan seksi yang telah beroperasi terlebih dahulu," terang Dwi.

Dwi menambahkan, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa akan menjadi seksi terakhir dalam prioritas konstruksi dan melengkapi pengoperasian jalan tol Yogyakarta-Bawen secara penuh. Ini menyesuaikan rencana alokasi dana pembebasan lahan pemerintah. 

Selain itu, konstruksi Seksi 5 dikerjakan dengan menimbang kondisi medan yang berupa perbukitan. Dengan demikian, harus dilakukan pembangunan terowongan (tunnel) sepanjang 500 meter di Seksi 5.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) guna mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Operasional tol ini diklaim memangkas waktu tempuh Semarang-Yogyakarta dan sebaliknya, dari 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata, serta meningkatkan konektivitas, khususnya di selatan Pulau Jawa.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan