Emiten pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menjamin pasokan baja untuk pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh BUMN Karya.
Krakatau Steel bersama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., dan PT Nindya Karya (Persero) melakukan kerja sama penyediaan produk baja untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Krakatau Steel dengan enam BUMN Karya tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Direktur Utama Nindya Karya Indradjaja Manopol, Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, dan Direktur Operasional II Hutama Karya Suroto.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyambut baik kerja sama tersebut. Dia pun mengapresiasi para BUMN yang telah melakukan sinergi untuk kepentingan pembangunan infrastruktur Nasional. Sekaligus menguatkan peran BUMN sebagai agen pembangunan.
"Kerja sama antara Krakatau Steel dan BUMN-BUMN Karya ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun ditegaskan kembali dalam bentuk sinergi yang lebih kuat dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Nasional. Terima kasih kepada Krakatau Steel dan BUMN Karya yang sudah bersinergi dengan baik,” kata Fajar Harry Sampurno, Jumat (23/11).
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro menambahkan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi yang baik dalam mendukung pembangunan infrastruktur. "Diharapkan Krakatau Steel pun dapat terus meningkatkan kualitas produknya demi terciptanya produk infrastruktur yang baik dan modern," ujar Aloy.
Direktur Utama KRAS Silmy Karim mengungkapkan, pihaknya sebagai produsen baja terbesar di Tanah Air berkomitmen untuk memacu pembangunan infrastruktur melalui hasil kualitas baja yang baik. Adapun beberapa proyek infrastruktur negara yang telah didukung dengan baja Krakatau Steel diantaranya Jakarta-Cikampek Elevated Toll, proyek pembangunan menara listrik 35.000 MW, Light Rapid Transit (LRT), produksi kereta Api di Inka, dan lainnya.
“Krakatau Steel sebagai penyedia baja tanah air sudah sepatutnya mengambil peran penting dalam pembangunan nasional. Adanya kebutuhan baja yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan cerminan dari berkembangnya geliat pertumbuhan infrastruktur bangsa,” ungkap Silmy.