close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Rentang nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (8/5) di pasar spot mencapai Rp14.004-Rp14.053 per dollar AS. Posisi tersebut menjadi pelemahan rupiah terdalam sejak Oktober 2015. / Antara Foto
icon caption
Rentang nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (8/5) di pasar spot mencapai Rp14.004-Rp14.053 per dollar AS. Posisi tersebut menjadi pelemahan rupiah terdalam sejak Oktober 2015. / Antara Foto
Bisnis
Selasa, 08 Mei 2018 18:53

Kurs dollar tembus Rp14.000, Cadev tergerus triliunan rupiah

Penguatan kurs dollar Amerika Serikat menembus Rp14.000, membuat cadangan devisa tergerus triliunan rupiah dalam sebulan.
swipe

Penguatan kurs dollar Amerika Serikat menembus Rp14.000, membuat cadangan devisa tergerus triliunan rupiah dalam sebulan.

Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa per akhir April 2018 kembali turun US$1,1 miliar, setara dengan Rp15,4 triliun ke level US$124,9 miliar. Cadev tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi Maret 2018 sebesar US$126 miliar

Direktur Eksekutif Bank Indonesia Agusman menyebut tergerusnya Cadev pada April 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpasatian pasar keuangan global yang masih tinggi. 

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai. Didukung terjaganya keyakinan terhadap prospek perekonomian domestik, yang membaik dan kinerja eskpor yang tetap positif," ujarnya seperti dalam keterangan pers, Selasa (8/5). 

BI menilai dengan posisi cadangan devisa saat ini mampu untuk membiayai 7,7 atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Selain itu, disebut juga bahwa cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Terpisah, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menegaskan bank sentral akan terus melakukan perhitungan secara mendalam, apakah saat ini saatnya untuk menaikkan suku bunga atau tidak. Sejauh ini, pihaknya masih menghitung-hitung dengan melihat komponen lainnya. 

Menurutnya, BI telah menyampaikan akan menentukan stance kebijakan moneter pada rapat dewan gubernur (RDG) yang akan digelar pada 16-17 Mei mendatang. Bank sentral juga bakal mempertimbangkan data inflasi, ekspor-impor, neraca pembayaran, hingga arus modal dunia dalam menentukan arah kebijakan penaikkan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate

"Kita juga melihat bagaimana arah kebijakan suku bunga AS yg akan naik Juni. Juga subung negara tetangga. Malaysia naik, Korea naik, Australia naik," tuturnya di Kemenko Perekonomian, Senin (8/5).

Sementara itu, Peneliti Institute for Development of Economics & Finance ( INDEF) Bhima Yudhistira menjelaskan, suku bunga acuan semestinya dinaikkan sampai 25 basis poin. Sebab, yang membuat rupiah melemah secara fundamental dalam setahun terakhir memang bukan hanya terhadap dollar AS, tapi juga dollar Singapura dan ringgit Malaysia. 

Menurut dia, jalan satu-satunya untuk memperbesar cadangan devisa, yakni dengan meningkatkan beberapa sektor, di antaranya dengan memperkuat eskpor non migas, industrilisasi, juga mengembangkan sektor pariwisata. 

 

Dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah semakin terperosok ditutup pada level Rp14.052 per dollar AS. Kurs rupiah terdepresiasi 0,36% sebesar 51 poin dari penutupan sehari sebelumnya Rp14.001 per dollar AS.

Bahkan, rentang nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (8/5) di pasar spot mencapai Rp14.004-Rp14.053 per dollar AS. Posisi tersebut menjadi pelemahan rupiah terdalam sejak Oktober 2015.

 

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia juga melemah ke level Rp14.036 per dollar AS, terdepresiasi dari sebelumnya Rp13.956 per dollar AS. Nilai tukar mata uang Garuda ini tercatat tertinggi sejak awal tahun di BI.
 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan