close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi The Telkom Hub. Dokumentasi Telkom Indonesia.
icon caption
Ilustrasi The Telkom Hub. Dokumentasi Telkom Indonesia.
Bisnis
Selasa, 29 Juni 2021 11:35

Laba bersih Telkom Indonesia naik 2,59% jadi Rp6,01 triliun kuartal I-2021

Pendapatan dari Indihome tercatat naik signifikan 25%, menjadi Rp6,34 triliun, dari Rp5 triliun secara tahunan.
swipe

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), membukukan penurunan pendapatan di kuartal I-2021. Tercatat, pendapatan perseroan turun tipis 0,73% di kuartal I-2021, menjadi Rp33,9 triliun, dari Rp34,1 triliun di kuartal I-2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit hari ini, Selasa (29/6), beberapa pos pendapatan perseroan mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan.

Rinciannya, pendapatan telepon Telkom Indonesia turun 23,47% di kuartal I-2021 menjadi Rp4,35 triliun, dari Rp5,68 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kemudian, pendapatan interkoneksi perseroan juga turun 10,47% menjadi Rp1,82 triliun, dari Rp2,05 triliun secara tahunan atau Year-on-Year (YoY).

Selanjutnya, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika emiten berkode saham TLKM ini turun tipis 0,31%, menjadi Rp19,14 triliun, dari Rp19.2 triliun secara tahunan.

Sementara, pendapatan dari Indihome tercatat naik signifikan 25% menjadi Rp6,34 triliun, dari Rp5 triliun secara YoY. Begitupula pendapatan dari layanan lain yang naik 7,86% menjadi Rp1,3 triliun, dari Rp1,2 triliun YoY. Pendapatan dari transaksi lessor perseroan juga tercatat mengalami peningkatan 16,9%, menjadi Rp600 miliar, dari Rp513 miliar YoY.

Akan tetapi, meskipun pendapatan perseroan mengalami penurunan, laba bersih emiten telekomunikasi pelat merah ini justru naik 2,59% di kuartal I-2021. Pos laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan naik menjadi Rp6,01 triliun, dari Rp5,8 triliun secara tahunan.

Hingga 31 Maret 2021, aset perseroan tercatat mengalami peningkatan menjadi Rp257 triliun, dari Rp246 triliun pada 31 Desember 2020. Rinciannya, jumlah liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp129 triliun hingga kuartal I-2021, dari Rp126 triliun di akhir 2020. Kemudian, jumlah ekuitas perseroan juga meningkat menjadi Rp127 triliun di 31 Maret 2021, dari Rp120 triliun di akhir 2020.

Dengan keluarnya laporan keuangan ini, saham TLKM tercatat naik 50 poin atau 1,58% ke harga Rp3.220 per saham di akhir perdagangan sesi I, Selasa (29/6). Saham TLKM tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp318 triliun.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan