Laba bersih PT Waskita Karya (Persero) Tbk. kembali melambung hingga 314% pada kuartal I-2018 seiring gencarnya pembangunan proyek infrastruktur.
Laporan keuangan yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (23/4), menyebutkan laba bersih Waskita mencapai Rp1,52 triliun pada kuartal I-2018. Capaian itu melambung dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya Rp367,7 miliar.
Tingginya perolehan laba bersih emiten bersandi saham WSKT tersebut dicapai lantaran pendapatan juga terungkit. Pendapatan usaha WSKT melompat sebesar 68,5% menjadi Rp12,39 triliun dari Rp7,35 triliun year-on-year (yoy).
Saat yang sama, beban pokok pendapatan meningkat 53% menjadi Rp9,6 triliun dari Rp6,24 triliun. Sehingga, laba kotor perseroan mencapai Rp2,79 triliun dari Rp1,1 triliun.
Total ekuitas perseroan naik 22% secara tahunan pada periode tersebut. Waskita memiliki total ekuitas Rp24,49 triliun per kuartal I-2018.
Badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi ini telah memperoleh kontrak baru senilai Rp3,6 triliun, merosot tajam dari periode yang sama tahun lalu Rp11,65 triliun. Total kontrak juga melorot menjadi Rp93,95 triliun dari Rp138,1 triliun.
Belum lama ini, sejumlah proyek konstruksi infrastruktur Waskita Karya mengalami kecelakaan kerja. Hal tersebut membuat direksi Waskita dicopot dari jabatannya dan diganti dengan jajaran pengurus baru perseroan.