close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan kinerja kinerja positif pada paruh pertama 2019.  Alinea.id/Laila Ramdhini
icon caption
PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan kinerja kinerja positif pada paruh pertama 2019. Alinea.id/Laila Ramdhini
Bisnis
Senin, 29 Juli 2019 20:04

Laba naik tipis, saham produsen Bir Bintang terkoreksi

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan pertumbuhan laba 4,7% pada semester I-2019.
swipe

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan kinerja kinerja positif pada paruh pertama 2019. Emiten produsen Bir Bintang ini mengantongi penjualan bersih sebesar Rp1,55 triliun pada semester I-2019, atau naik 5,4% dari pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,47 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur MLBI Chin Kean Huat mengatakan terjadi kenaikan penjualan bersih di pasar lokal sebesar 6,9% menjadi Rp1,54 triliun pada semester I-2019, dari Rp1,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Namun, terjadi penurunan penjualan bersih ke pasar ekspor sebesar 39,1% menjadi Rp4,6 miliar yoy dari Rp6,4 miliar," tulis Chin di Jakarta, Senin (29/7).

Untuk laba kotor perseroan pada paruh pertama 2019 ini mencatatkan kenaikan sebesar 9,2% menjadi Rp1,005 triliun yoy dari Rp920 miliar. Sedangkan, laba bersih tahun berjalan perseroan pada tahun ini mengalami kenaikan tipis sebesar 4,7% menjadi Rp485 miliar yoy, dari Rp463 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan mengalami penurunan tahun ini sebesar 1,25%. Beban pokok tersebut dari Rp558 miliar pada semester I-2018, menjadi Rp551 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Kemudian, jumlah aset perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 3,85% dari Rp2,889 triliun pada 31 Desember 2018, menjadi Rp2,804 triliun pada akhir semester I-2019. 

Pada penutupan perdagangan hari ini, seperti yang dilansir dari Bloomberg, saham MLBI mengalami koreksi 0,92% sebesar 175 poin ke level Rp18.925 per lembar saham. MLBI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp39,875 triliun dengan imbal hasil sebesar 18,84% dalam satu tahun.
 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan