PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) pada hari ini, mengumumkan kinerja keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022. Di mana, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp110,83 triliun dari Rp99,35 triliun pada tahun lalu.
Laba usaha meningkat 16% menjadi Rp19,69 triliun dari Rp16,91 triliun dan marjin laba usaha meningkat menjadi 17,8% dari 17,0%. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 12% menjadi Rp9,06 triliun dari Rp8,07 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, pada 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, tingginya tingkat inflasi dan naiknya berbagai harga komoditas yang mencitptakan ketidakpastian di pasar.
"Namun demikian, Indofood dapat mengakhiri 2022 dengan pencapaian yang positif dan didukung oleh ketangguhan model bisnis kami," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3).
Untuk ke depannya, kata dia, strategi pertumbuhan perseroan adalah melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat.