Tak dapat dipungkiri, pandemi memberikan dampak yang luar biasa merugikan bagi banyak orang. Namun, keadaan ini tak menutup kemungkinan menjadi celah bisnis bagi mereka yang tak henti berinovasi.
Salah satu bisnis yang lahir di tengah pandemi adalah Pasarbali.id, tepatnya pada bulan April 2020. Pasarbali.id dapat tumbuh dengan pesat karena pendirinya, I Kadek Adnyana melihat kesulitan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya karena berbagai regulasi yang tidak mendukung masyarakat untuk ke luar dari rumah.
Meski sudah ada platform digital lain yang menyediakan kebutuhan pokok, platform tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Bali. Kadek melihat keadaan ini sebagai sebuah peluang besar untuk membuka bisnis baru, yang berbasiskan kebutuhan pokok secara daring.
“Awalnya toko daring yang jual kebutuhan pokok saja, kami mengambil produk-produk langsung dari petani, peternak, dan nelayan yang kami datangi langsung ke tempatnya,” katanya dalam webinar Katadata, Rabu (14/10).
Kadek menjelaskan, semua produk yang diambil dari petani, peternak, dan nelayan itu diambil untuk dipasarkan secara langsung di toko daring miliknya, yang bernama Pasarbali.id.
Jadi kami ambil produk-produk mereka untuk kami pasarkan langsung di toko-toko daring yang kami sebut dengan Pasarbali.id. Selama satu bulan pertama membuka toko, pihaknya mengaku terkejut dengan animo yang begitu besar.
“Satu bulan pertama sudah sangat kewalahan karena banyak sekali pelanggan yang harus kami layani dari seputaran tempat kami di Denpasar, sampai ke luar daerah bahkan, ada yang minta produk-produk dari Bali pada saat itu,” tutur Kadek.
Melihat pasar yang begitu antusias, Kadek berpikir bahwa bisnis ini memberikan tanda yang baik untuk dikembangkan kedepannya. Menurutnya, semua orang akan beralih ke platform digital sehingga akhirnya pada 1 September 2021 lalu, Pasarbali.id resmi menjadi sebuah marketplace atau lokapasar.
Seperti yang diketahui, sebelumnya, pihak Kadek menangani langsung pelanggan dari nol sehingga pihaknya memahami bagaimana cara berjualan secara daring. Untuk itu, Pasarbali.id pun memfasilitasi para merchant yang ingin berjualan di lokapasar satu ini.
Kadek memaparkan tiga hal utama yang penting diperhatikan ketika berjualan secara daring. Pertama, tanggapan yang cepat dari penjual atau fast response merupakan kunci utama untuk berjualan daring.
Selanjutnya, penjual harus memperhatikan kualitas produk yang dijual. Jangan sampai penjual mengirimkan produk yang dapat mengecewakan pelanggan. Oleh karena itu, penjual dari sisi produsen perlu mengecek kembali barang yang akan dikirimkan.
“Ternyata disitu ada barang-barang dengan grade A, B, C, dengan harga yang berbeda. Nah ini tentu, kualitas menjadi pertimbangan bagi para pembeli sehingga kita memberikan edukasi kepada pembeli,” jelasnya.
Terakhir, soal pengiriman. Poin ini merupakan hal yang tak kalah penting bagi pembeli, karena terkadang pembeli membutuhkan produk dengan cepat. Oleh karena itu, penjual perlu memikirkan siasat mempercepat pengiriman apabila dibutuhkan.
“Nah bagaimana caranya kita mempercepat (pengiriman) ini? Apakah menggunakan kurir atau menggunakan kurir sendiri, misalkan ada tim kita yang ngirimin,” pungkasnya.