Langkah HERO tutup Giant dinilai tepat oleh analis

Emiten peritel PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) baru-baru ini menyampaikan akan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada Juli. Sebagai gantinya, Hero Supermarket akan mengubah lima gerai Giant tersebut menjadi gerai IKEA.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menilai, langkah emiten berkode saham HERO ini untuk menutup gerai Giant merupakan langkah yang tepat, jika melihat tren yang terjadi di dunia secara umum.

"Memang perusahaan retail terutama yang bergerak di bidang hypermarket seperti Giant, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) dengan Hypermart, mulai melihat tren hypermarket di Indonesia mulai mengalami penurunan, pergeseran. Seperti juga tren hypermarket di seluruh dunia," ujar Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (3/6). 

Menurutnya, masyarakat saat ini lebih memilih belanja di toko yang dekat rumah, dan hypermarket memiliki pesaing juga secara online. Menurutnya, konsep hypermarket sendiri mulai ditinggalkan saat ini. 

Sementara itu, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan, langkah HERO yang menutup Giant dan menggantinya dengan IKEA berdampak positif ke saham perusahaan. 

Menurutnya, kinerja segmen retail ke depannya masih akan terkait erat dengan aktivitas masyarakat, kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Jadi aktivitas masyarakat ini masih terbatas. Tetapi ke depan lebih baik, karena harusnya yang terburuk sudah lewat di segmen retail," tuturnya.