LG Electronics tambah pabrik di Indonesia

Perusahan elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics Indonesia, menyatakan telah membuka pabrik baru di Indonesia. Pabrik yang dibangun di kawasan Tangerang, Banten, ini beroperasi pada Oktober 2019.

Presiden Direktur LG Electronics Indonesia Seungmin Park menyatakanpembukaan pabrik itu untuk memenuhi syarat dari pemerintah Indonesia.

"Mungkin seperti banyak diberitakan yang dikatakan Menteri Perindustrian soal itu. Memang sejak Oktober tahun lalu kita sudah mulai produksi di sini di Tangerang," kata Seungmin saat pengenalan produk LG New Air Solutions Collection 2020 di Jakarta, Rabu (8/1).

Seungmin pun mengatakan pabrik baru tersebut menggenapi pabrik LG yang sudah beroperasi lebih dulu di daerah Cibitung, Jawa Barat.

"Kami sangat menaati kebijakan pemerintah, mungkin Anda bisa lihat brand lain ada yang tidak punya fasilitas produksi di indonesia. Tapi LG sudah punya di Cibitung dan Tangerang," ujarnya.

Untuk diketahui, pemerintah mewajibkan perusahaan asing yang menjual produknya di Indonesia untuk memenuhi standar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk menyerap bahan baku dan dasar produk dalam negeri.

Seungmin pun menuturkan, pabrik LG yang beroperasi di Cibitung dan Tangerang tersebut tak hanya memproduksi produk pendingin udara (AC), kulkas, dan TV namun juga perangkat elektronik lainnya.

Dia juga menjelaskan Indonesia disasar sebagai lokasi pabrik baru karena potensi pasarnya yang sangat besar dan lokasi yang menggiurkan bagi para investor.

"Indonesia adalah negara di mana banyak investor yang mau berinvestasi, di mana ada investasi di sana ada peluang yang lebih," ucapnya.

Sebelumnya, wacana soal relokasi pabrik LG tersebut ke Indonesia diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2014-2019 Airlangga Hartarto pada pertengahan tahun lalu.

Namun, Seungmin tidak mengungkap berapa nilai investasi yang ditanamkan serta kapasitas pabrik tersebut.

"Beberapa ada investasi tambahan dan beberapa akan diproduksi belum tahu, nanti kita lihat," katanya.