close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pendiri Lifepal, mantan eksekutif Lazada Giacomo Ficari, Nicolo Robba, dan para profesional teknologi, Benny Fajarai dan Reza Muhammad serta Head of Telesales Lifepal Konstantin Eduno. Foto istimwa
icon caption
Pendiri Lifepal, mantan eksekutif Lazada Giacomo Ficari, Nicolo Robba, dan para profesional teknologi, Benny Fajarai dan Reza Muhammad serta Head of Telesales Lifepal Konstantin Eduno. Foto istimwa
Bisnis
Jumat, 20 Agustus 2021 21:56

Lifepal.co.id raih pendanaan Rp130 miliar

Perusahaan akan menggunakan pembiayaan baru untuk mengembangkan produk dan peningkatan layanan.
swipe

Lifepal.co.id, marketplace asuransi digital direct-to-consumer (D2C) terbesar di Indonesia, mengumumkan telah menggalang pendanaan Series A sebesar US$9 juta (Rp130 miliar) yang dipimpin oleh ProBatus Capital dengan partisipasi dari Cathay Innovation, Insignia Ventures Partners, ATM Capital dan Hustle Fund, hingga total dana yang terkumpul mencapai US$12 juta (Rp173 miliar). Perusahaan akan menggunakan pembiayaan baru untuk mengembangkan produk dan peningkatan layanan.

Lifepal didirikan pada 2019 oleh mantan eksekutif Lazada Giacomo Ficari, Nicolo Robba, dan para profesional teknologi, Benny Fajarai dan Reza Muhammad, dengan visi menciptakan akses perlindungan finansial untuk semua orang. Datang dari latar belakang e-commerce, para pendiri Lifepal berusaha untuk menciptakan pengalaman mencari asuransi mudah dan transparan seperti belanja online.

”Selama pandemi, kami mengalami peningkatan permintaan yang kuat karena meningkatnya kesadaran akan resiko kesehatan. Masyarakat juga merasakan kemudahan dan kenyaman secara online tanpa perlu bertemu langsung. Lifepal menjawab kebutuhan konsumen modern yang terus berkembang, mengurangi masalah terkait dengan agen tradisional, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan digitalisasi penuh,” kata Chief Marketing Officer Lifepal Benny Fajarai, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).

Dengan pertumbuhan kelas menengah dan adopsi layanan digital yang cepat, menurut Penelitian Munich Re Economic, Indonesia adalah salah satu pasar asuransi dengan pertumbuhan tercepat secara global dan diperkirakan akan mencapai US$58 miliar (Rp835 triliun) pada 2025. Namun, agen asuransi tradisional tidak dapat berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru berbasis digital yang menuntut transparansi, kenyamanan, dan akses ke berbagai produk pilihan.

Benny menambahkan pihaknya menyambut kerja sama dengan para investor baru di pendanaan kali ini.

"Perilaku konsumen berubah secara online dan kami memiliki kesempatan langka untuk terus meningkatkan traffic & branding kami untuk menjadi tempat menemukan asuransi terbaik bagi konsumen di tahun-tahun mendatang. Kami menantikan untuk bermitra dengan investor baru kami yang memiliki visi dan semangat jangka panjang yang sama untuk asuransi dan pengalaman pelanggan terbaik di kelasnya," papar dia.

Dengan memanfaatkan data dari situsnya yang dikunjungi oleh empat juta orang setiap bulannya, Lifepal mampu memberikan rekomendasi yang akurat kepada konsumen dan membantu masyarakat menemukan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Hal ini membantu Lifepal berkembang 12 kali lipat dalam setahun, tumbuh 20% tiap bulan, dengan model bisnis yang sangat efisien modal.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan