Maskapai Lion Air melakukan berbagai persiapan guna menyongsong libur Lebaran atau Idulfitri 1444 H/2023 M. Salah satunya adalah menambah rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu.
Sedikitnya ada 30 rute domestik pulang pergi (PP) potensial. Jakarta ke Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Yogyakarta, Padang, Palembang, dan Batam; Surabaya ke Bali, Makassar, dan Lombok; Bali ke Labuan Bajo dan Lombok; Balikpapan ke Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang; Banjarmasin ke Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang; Makassar ke Manado, Semarang, Yogyakarta, Kendari, Gorontalo , Jayapura; Medan ke Batam dan Pekanbaru; serta Batam ke Padang, Palembang, dan Surabaya.
Selain itu, akan meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia. Misalnya, Singapura; Bangkok; Penang dan Kuala Lumpur; Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, dan Da Nang); Taipei; Jepang (Narita, Osaka, dan Sapporo); India (Mumbai, New Delhi, dan Amritsar); dan Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne, dan Perth).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan, pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas layanan. Karenanya, melakukan investasi guna menambah armada dan fasilitas bandara.
Dia mengungkapkan, Lion Air Group mengoperasikan lebih dari 110 armada generasi modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat. Di antaranya, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO, dan Airbus 330-900NEO.
"Lion Air akan melakukan ekspansi armada dengan menambahkan beberapa pesawat baru guna memenuhi kebutuhan selama periode liburan. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pesawat yang cukup ketika menghadapi lonjakan permintaan pasar," tuturnya.
Lion Air, terang Danang, rutin merawat seluruh pesawatnya, baik berjadwal maupun tidak, guna memastikan bahwa semua armada prima dan siap terbang dengan aman dan nyaman.
Pesawat-pesawat Lion Air juga disterilisasi. Pembersihan melingkupi toilet (lavatory), kursi, jendela, bagasi, kargo, dapur pesawat (galley), ruang kokpit, dan lainnya.
"Lion Air secara berkala melakukan penggantian komponen-komponen penting, seperti mesin, roda, sistem pemantau cuaca, sistem sirkulasi udara, dan sistem navigasi. Hal ini dimplementasikan dalam rangka memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi optimal dan beroperasi aman," imbuhnya dalam keterangannya.
Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 2023 pada 23 Maret, sedangkan Idulfitri 21 April. Ini berdasarkan hasil hisab.
Kementerian Agama (Kemenag), berdasarkan kalender Hijriah Indonesia, menuliskan awal Ramadan juga pada 23 Maret. Namun, keputusan resmi, termasuk kapan Idulfitri, akan ditetapkan dalam sidang isbat.
Sementara itu, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, pemerintah menetapkan libur nasional Idulfitri 2023 pada 22-23 April. Kemudian, cuti bersama Lebaran pada 21 dan 24-26 April.