close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan SoftBank Corp. (SoftBank) Jepang, melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam pengembangan dan penyebaran solusi ekosistem berbasis artificial intelligence (Al) dan internet of things (loT) di bidang
icon caption
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan SoftBank Corp. (SoftBank) Jepang, melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam pengembangan dan penyebaran solusi ekosistem berbasis artificial intelligence (Al) dan internet of things (loT) di bidang
Bisnis
Kamis, 28 November 2019 12:13

Lippo Karawaci gandeng Softbank siapkan digitalisasi real estate

Lippo Karawaci Tbk dan SoftBank Corp. (SoftBank) Jepang menyiapkan teknologi artificial intelligence (Al) dan internet of things (loT).
swipe

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan SoftBank Corp. (SoftBank) Jepang, melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam pengembangan dan penyebaran solusi ekosistem berbasis artificial intelligence (Al) dan internet of things (loT) di bidang real estate dan mobilitas di Indonesia. 

CEO Lippo Karawaci John Riyadi mengatakan Lippo Village di Karawaci merupakan lokasi prioritas untuk proyek ini dengan rencana untuk mengembangkan Lippo Village sebagai pusat aplikasi teknologi & penelitian di Asia Tenggara.

"Kami akan mengimplementasikan teknologi AI dan IoT ke Lippo Village di kuartal I-2019," kata John di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (29/11).

Setelah diaplikasikan di Lippo Karawaci, AI dan IoT tersebut secara perlahan juga akan diaplikasikan di proyek-proyek lain milik Grup Lippo seperti Lippo Cikarang, Meikarta, dan bangunan mixed used milik Lippo pada semester I-2019. Sayangnya, baik Lippo maupun Softbank merahasiakan nilai investasi yang ditanam Softbank. 

John melanjutkan, kerja sama dengan Softbank tersebut akan diimplementasikan dalam beberapa hal. Pertama, di bidang keamanan dengan Smart Cluster Management. 

John mengatakan Lippo Karawaci akan memanfaatkan AI untuk menerapkan tekonologi pemindai wajah atau facial recognition bagi para penghuni di dalam kendaraan pada kamera CCTV yang tersebar di Lippo Karawaci. Teknologi ini juga memiliki kemampuan untuk membaca plat nomor kendaraan bermotor dari para warga serta mengidentifikasi para pengunjung yang tidak dikenal. 

"Kami hampir ada 200.000 penududuk, Keamanan jadi sesuatu yang penting. Di Karawaci sudah banyak CCTV yang bisa diterapkan facial recognition," tutur John. 

Selain untuk keamanan, John akan memanfaatkan teknologi big data untuk mempelajari kemacetan di Lippo Karawaci melalui Smart Traffic Management. 

Smart Traffic Management sendiri, kata John, memiliki kemampuan untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kawasan, serta pada saat yang sama mampu mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenis kendaraan seperti sepeda motor, mobil, bus dan truk.

Penerapan teknologi ini akan mendorong peningkatan manajemen lalu lintas dan memungkinkan arus lalu lintas yang lebih baik dan lebih lancar di waktu-waktu tertentu sepanjang hari. 

Pemanfaatan teknologi lain yang akan diterapkan berada pada pengelolaan air di Lippo Karawaci. 

"Air buangan kita daur ulang, sampai kembali lagi kita olah. Lalu, dalam hal ini seringkali terjadi kebocoran pipa dan kami akan menerapkan sensor, sehingga kita tahu mana pipa yang bocor," ujar John. 

Selain itu, kerja sama antara LPKR dan SoftBank akan menghadirkan platform analitikal baru yang didukung oleh Al dan big data yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan. Platform ini akan diperluas ke segmen mal, dengan menggabungkan pemilik dan operator mal ritel terbesar dengan aplikasi teknologi inovatif yang disediakan SoftBank melalui teknologi IoT. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan