Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membidik pendanaan senilai US$1 miliar pada kuartal I-2019. Pendanaan ini diperoleh dari rencana right issue senilai US$730 juta yang dijamin sepenuhnya oleh keluarga Riady, serta rencana penyelesaian divestasi aset sebesar US$280 juta.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengataka pengembang kawasan terpadu Meikarta di Cikarang ini akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang jatuh tempo, mengembalikan dana Real Estate Investment Trust (REIT), serta melanjutkan proyek berjalan.
"George Raymond Zage III dan Chow Tai Fook Nominee Limited akan menjadi pemegang saham. Masing-masing telah menandatangani perjanjian untuk membeli rights dan setuju untuk membeli saham melalui rights issue dengan komitmen total senilai US$ 70 juta," kata dia dalam keterangan resmi kepada Alinea.id, Selasa (12/3).
John mengatakan pendanaan itu akan digunakan untuk menurunkan rasio utang perusahaan dan kewajiban utang hingga US$275 juta yang segera jatuh tempo. Selain itu, LPKR juga akan menyediakan buffer likuiditas yang cukup untuk mendanai kewajiban bunga utang dan sewa REIT hingga akhir tahun 2020.
Terakhir, LPKR akan menyelesaikan proyek berjalan yang mencakup tiga bisnis utama perusahaan, yakni perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls, dan layanan kesehatan.
Pada segmen perumahan di daerah perkotaan, LPKR akan fokus pada perluasan produk Urban Homes dan mengembangkan proyek properti yang membidik pasar konsumen menengah ke atas.
"LPKR memiliki persediaan lahan (land bank) yang sangat luas, yang telah diperoleh perseroan di masa lalu dengan harga rendah," kata dia.
Untuk segmen lifestyle malls, perseroan akan mempertahankan usaha dengan menyasar konsumen domestik Indonesia yang besar. Untuk diketahui, LPKR memiliki unit bisnis Lippo Malls yang mengelola 61 pusat perbelanjaan dan tujuh single mall.
Dalam segmen layanan kesehatan, LPKR akan meningkatkan pelayanan di unit usaha yang sudah ada. LPKR memiliki 51,05% saham PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia. Siloam memiliki 35 rumah sakit di 27 kota di seluruh Indonesia.
Sementara, LPKR juga menunjuk jajaran direksi perusahaan dengan formasi sebagai berikut.
1. John Riady sebagai Chief Executive Officer LPKR (segera berlaku efektif)
2. Surya Tatang sebagai Chief Financial Officer LPKR
3. Peter Yu ditunjuk sebagai Director of Projects LPKR (mulai 18 Maret 2019)
4. Marshall Martinus melanjutkan perannya sebagai Chief Operating Officer LPKR
5. Bret Matthew Ginesky sebagai Head of Investor Relations LPKR (mulai 25 Maret 2019)
LPKR juga akan mengajukan nama dewan komisaris untuk RUPST mendatang yakni.
1. John Prasetio sebagai Presiden Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
2. Stephen Riady sebagai Komisaris
3. George Raymond Zage III sebagai Komisaris
4. Kin Chan sebagai Komisaris
5. Anangga W. Roosdiono sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi