Low Tuck Kwong tambah kepemilikan di Bayan Resources

Dengan tambahan tersebut, kepemilikan saham Dato Low Tuck Kwong di Bayan Resources menjadi 1,83 miliar lembar atau 55,20%.

Dato Low Tuck Kwong lagi-lagi memborong kembali memborong pembelian atas kepemilikan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) senilai Rp3,87 miliar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (4/1), pria yang dijuluki Raja Batu Bara ini, tercatat kembali membeli saham emiten berkode BYAN sebanyak 145.600 saham dengan harga saham rata-rata Rp26.609,80.

"Transaksi dilakukan pada 27-30 Desember 2021 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung," tulis Dato Low Tuck Kwong.

Hingga akhir September 2021, BYAN membukukan pendapatan US$1,74 miliar atau setara Rp25,07 triliun (asumsi kurs Rp14.337 per US$) hingga kuartal III-2021. Pendapatan Bayan Resources tumbuh 74,34%dari periode sama tahun sebelumnya US$1 miliar atau setara Rp14,38 triliun.

Maka dengan tambahan tersebut, kepemilikan saham Dato Low Tuck Kwong di Bayan Resources menjadi 1,83 miliar lembar atau 55,20%, sedikit naik yang sebelumnya hanya memiliki persentase 55,19%.

Adapun target produksi dari manajemen BYAN untuk batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022. Hal itu seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022.