Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal, sehingga produksi produk lokal pun bisa meningkat. Upaya ini dilakukan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN).
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat agar lebih sering melakukan perjalanan atau wisata di dalam negeri, guna mendongkrak perekonomian dari pariwisata, melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Seperti diketahui, pemerintah menargetkan agar BBWI mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara. Target ini diharapkan bisa menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat. Buatlah travel pattern agar destinasi wisata semakin menarik,” tutur Luhut dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (11/2).
Luhut juga menyampaikan, optimalisasi belanja PDN terus dilakukan meskipun pada 2022 lalu telah melebihi target. Per 31 Desember 2022, total komitmen belanja PDN oleh kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah (Pemda), dan BUMN mencapai Rp1.001 triliun dengan realisais sebesar Rp762,75 triliun, atau mencapai 76,2%. Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp400 triliun. Begitu juga produk tayang di e-katalog telah mencapai 2.493.151 produk atau 249% dari target sebesar 1 juta produk pada 2022.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu capaian-capaian ini. Per akhir Desember 2022 total UMKM/IKM/Artisan masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit, atau terjadi peningkatan sebesar 168% sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024," ujar Luhut.
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu aktivitas belanja online tahunan yang telah digalakkan BBI ialah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Melalui kegiatan ini diperoleh data tren penjualan produk lokal dari 2018 hingga 2022 terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka Rp10 triliun.
Meskipun penjualan produk lokal masih di bawah produk impor, Luhut tetap mengajak masyarakat optimistis bahwa ke depannya produk lokal akan mendominasi penjualan di e-commerce. Dia bilang, berdasarkan data Nielsen, disebutkan sekitar 67% konsumen daring mengetahui tentang kampanye Gernas BBI dan 80% konsumen menganggap asal produk penting, dan cenderung membeli produk lokal daripada impor.
"Untuk itu, kepada seluruh kepala daerah, mari manfaatkan momentum Gernas BBI/PDN dan BBWI untuk meningkatkan perekonomian daerah kita. Perbaiki destinasi wisata serta lingkungannya, tingkatkan produksi kreatif lokal, dan dorong berbagai kegiatan di daerah kita," ucap Luhut.