M Cash Integrasi targetkan pendapatan naik hingga Rp14 triliun di 2021

PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) menargetkan pendapatan perseroan tumbuh 10% hingga 20%, atau naik menjadi Rp13 triliun hingga Rp14 triliun di 2021. Sebagaimana diketahui, M Cash membukukan peningkatan pendapatan 2,16% secara tahunan, menjadi Rp11,09 triliun di 2020.

Direktur M Cash Integrasi Stanley Tjandra mengatakan, dengan pertumbuhan yang cukup baik hingga kuartal I-2021, pihaknya memperkirakan pendapatan mampu tumbuh 10% hingga 20%.

"Target pendapatan, mungkin kita lihat pertumbuhan di 2021, sekitar 10% sampai 20%, atau sekitar Rp13 triliun hingga Rp14 triliun dari segi target," ujar Stanley dalam konferensi pers, Senin (26/7).

Dengan target pendapatan tersebut, Stanley menuturkan pihaknya telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar. Sumber pendanaan capex tersebut akan berasal dari internal perseroan.

Sementara Direktur M Cash Integrasi Mohammad Anis Yunianto mengatakan, pihaknya akan mengejar target pendapatan tersebut dengan menerapkan tiga strategi. Strategi pertama, ialah mempeluas kerja sama dan partnership.

Emiten berkode saham MCAS ini akan memperluas kerja sama dan partnership dengan berbagai mitra, baik swasta dan pemerintah, untuk mangakselerasi pertumbuhan bisnisnya. 

Strategi kedua, menurutnya adalah selalu melakukan inovasi. Menurut Anis, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akan tertinggal jika tidak melakukan inovasi. Kemudian strategi terakhir adalah melakukan inisiatif yang mempunyai dampak sosial.

"Tiga hal ini yang selalu kami jalankan, untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. baik itu untuk meningkatkan titik distribusi, klien, layar, dan poin, kami selalu mengacu ke tiga hal itu," ucap dia dalam kesempatan yang sama.