Makroekonomi positif, IHSG pun diparkir pada posisi 6.707,65

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (2/2). Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 15.05 WIB IHSG parkir pada posisi 6.707,65, atau naik 1,15%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.650,3 - 6.716,59.

Dari data tersebut terdapat 325 saham menguat, 204 saham melemah dan 156 saham bergerak stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,2 triliun dari 27 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Dengan Indeks LQ45 naik 8,26 poin atau 0,88% ke 947,89, indeks JII naik 3,71 poin atau 0,67% ke 560,54, indeks IDX30 naik 2,56 poin atau 0,51% ke 504,86, dan indeks MNC36 naik 0,24 poin atau 0,075% ke 318,50.

Kemudian, investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp341,68 miliar. Investor asing tercatat memborong saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp235,9 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. 

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Jago Tbk. (ARTO) senilai Rp146,9 miliar dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sebesar Rp35 miliar. 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG berada pada resistance di level 6.707,652 karena aktivitas manufaktur.

“IHSG melonjak 1,15% menjadi 6707,652 karena investor mengapresiasi hasil data makroekonomi yang positif seperti ekspansi aktivitas manufaktur dan juga inflasi. Sementara itu, pasar Asia sebagian besar lebih tinggi karena investor mencerna pendapatan perusahaan yang kuat," ucap analis Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta, saat dihubungi Alinea.id, Rabu (2/2).

Kemudian, analis sekaligus Founder Trainder.com Wahyu Tri Laksono mengatakan, penutupan hari ini, sesuai dugaan kalau resistance 6700 kembali ditembus. 

“Pola teknikal memang mengindikasikan tren short term bullish," imbuhnya.