Tak ingin kalah dengan financial technology, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) bakal meluncurkan layanan kredit instan berbasis aplikasi di smartphone.
Vice President Credit Cards Group Bank Mandiri M Haris Budiman mengatakan peluncuran itu untuk mengimbangi membanjirnya layanan kredit via aplikasi yang kian populer di tengah masyarakat. Rencananya, produk digital itu akan diluncurkan tahun ini.
"Kami tidak bisa menghindari perkembangan digital dan tengah menyusun layanan digital. Dalam waktu dekat diperkirakan segera launching program digital ini," kata Haris di Jakarta.
Layanan itu disebut akan meningkatkan kapabilitas bank, salah satunya dalam kegiatan bertransaksi. Haris mengatakan produk itu hampir mirip layanan kredit instan Kredivo.
Nantinya, pengajuan permohonan kredit lebih mudah. Nasabah bisa melakukan pengajuan melalui digital, serta tak perlu datang ke kantor cabang bank.
"Biasanya untuk apply kartu kredit harus datang ke cabang, ketemu sales-nya, mengisi formulir, nanti kami lakukan pengembangan untuk memudahkan. Jadi, via digital," jelas dia.
Dengan layanan ini, Mandiri menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Diperkirakan, sekitar 40% hingga 50% nasabah pengguna kredit bisa masuk dari layanan ini. Pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pada Juli 2018 bergerak positif. Kredit perbankan dan piutang pembiayaan masing-masing tumbuh sebesar 11,34% dan 5,53% secara year on year (yoy).