close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto dokumentasi Mandiri Sekuritas.
icon caption
Ilustrasi. Foto dokumentasi Mandiri Sekuritas.
Bisnis
Rabu, 03 Maret 2021 16:03

Mandiri Sekuritas cetak laba Rp135,4 miliar saat pandemi

Pasar fixed income dan saham yang rebound membuat kinerja Mandiri Sekuritas di 2020 ditutup dengan baik.
swipe

PT Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha dan laba bersih selama pandemi pada 2020. Kinerja keuangan ini menjadi kinerja tertinggi selama perusahaan beroperasi lebih 20 tahun.

Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan, pihaknya membukukan pendapatan usaha sebesar Rp794 miliar pada 2020, meningkat 21% dibandingkan 2019. Sementara laba bersih pada 2020 tercatat Rp135,4 miliar, meningkat 45% dari tahun 2019.

"Rebound-nya pasar pendapatan tetap (fixed income) dan diikuti saham (equity), membuat 2020 kami ditutup dengan cukup baik," kata Heru dalam konferensi pers Mandiri Sekuritas, Rabu (3/3).

Dari sisi kinerja di pasar, Mansek masih menjaga kepemimpinannya di pasar. Perusahaan mendominasi pasar penjaminan emisi obligasi, dengan pangsa pasar 15,3% dan porsi penjaminan senilai Rp10,7 triliun.

"Kami bisa menyelesaikan 82 deal sepanjang tahun. Sebanyak 16 deal merupakan surat utang global, 47 deal obligasi rupiah, 19 deal untuk advisory. Ini pencapaian kami di pasar," ujar dia. 

Selain itu, pertumbuhan kinerja Mandiri Sekuritas juga didukung oleh kinerja anak usaha Mandiri Securities Pte. Ltd (Mandiri Securities Singapore). Anak usaha Mansek ini menguasai pangsa pasar global bond sebesar 10% dan nilai porsi penjaminan US$2,3 miliar atau Rp33,4 triliun pada 2020.

Bisnis retail meningkat

Kinerja Mandiri Sekuritas sepanjang 2020 juga didukung oleh bisnis retail yang meningkat di masa pandemi. Pada 2020, Mansek mencatatkan pertumbuhan nasabah retail 75% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik menuturkan, pertumbuhan ini pun berdampak pada aktivitas transaksi, dengan rata-rata transaksi harian nasabah retail yang meningkat 130% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Pertumbuhan nasabah tahun ini kami targetkan meningkat 50%, atau 250.000 nasabah kami harap bisa bergabung dengan Mandiri Sekuritas," tutur dia. 

Adapun transaksi saham nasabah retail Mandiri Sekuritas sepanjang 2020 mencapai Rp135 triliun. Secara keseluruhan, partisipasi nasabah retail dan klien institusi selama 2020 sebesar Rp357,4 triliun atau meningkat 6,8% yoy. Nilai transaksi tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai sekuritas lokal yang menguasai 8% pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan