Perusahaan ritel gaya hidup PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), menyampaikan, pengetatan pembatasan oleh pemerintah pada bulan Juni, akibat meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia, akan menjadi tantangan pertumbuhan perusahaan di beberapa bulan ke depan.
Perusahaan distributor brand Nike dan Adidas di Indonesia ini pada kuartal II-2021 membukukan pendapatan bersih Rp4,8 triliun, dengan margin laba kotor 43,5%. Laba usaha tercatat sejumlah Rp496,3 miliar, dan EBITDA Rp1,0 triliun, sementara laba bersih sebesar Rp269,6 miliar.
Pada semester I-2021, perusahaan mencatatkan pendapatan bersih Rp9,1 triliun dan margin laba kotor 42,7%. Laba usaha sejumlah Rp684,0 miliar, dengan EBITDA Rp1,8 triliun, dan laba bersih Rp288,1 miliar. Perseroan tercatat mampu membalikkan kerugian di periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rugi bersih Rp407 miliar.
VP Investor Relations, Corporate Communications dan Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan, MAP melanjutkan momentum 2021 dengan kinerja penjualan dan keuntungan kuartalan terbaik selama dua tahun. Hal ini didukung oleh perbaikan secara menyeluruh dalam strategi digital Unified Retail, serta meningkatnya permintaan untuk portofolio merek MAP yang luas.
Dia melanjutkan, dengan traffic mal yang masih terbatas akibat pengurangan jam operasional, produktivitas penjualan MAP pada kuartal II-2021 tumbuh secara signifikan melampaui ekspektasi, dibanding kuartal I-2021. Hal ini didorong oleh bertambahnya jumlah pengunjung pada platform digital, terutama pada musim libur Lebaran di bulan Mei, serta tingginya tingkat konversi setiap pembeli yang didasari oleh pangsa pasar yang lebih baik melalui program MAP CLUB
Secara spesifik pada kuartal II-2021, penjualan eCommerce meningkat sebesar 27% QoQ, dan 38% YoY pada semester I-2021, sejalan dengan visi MAP untuk menawarkan kenyamanan dan pilihan kepada para pelanggan melalui model ritel multi-channel, secara online maupun offline, yang terus membuahkan hasil.
“Penjualan online kami sangat luar biasa pada kuartal II-2021, karena konsumen merasa lebih nyaman untuk berbelanja di berbagai kanal online kami. Selain itu, dengan adanya relaksasi pembatasan, secara bertahap kami menambah jam operasional dan dapat menyediakan banyak produk baru. Hal ini didukung oleh tingginya permintaan, sehingga mendorong penjualan pada periode Lebaran," kata Ratih dalam keterangan resminya, Selasa (3/8).
Dia menuturkan, kesigapan MAP dalam mendukung pengiriman produk baru pada kuartal II-2021, bersama strategi pemasaran yang kuat dan kampanye targeted CRM, memungkinkan peningkatan cukup besar dalam penjualan produk baru. Dengan demikian, margin laba kotor meningkat cukup signifikan, mendekati 2% dibandingkan kuartal pertama.
“Melonjaknya kembali penjualan produk-produk baru, secara khusus membuktikan para pelanggan dapat menghadapi pandemi dan ingin memberikan hadiah kepada diri sendiri, baik dengan bersantap di restoran ternama kami, mengunjungi gerai-gerai fashion dan beauty, memperbarui perangkat digital di Digimap, maupun browsing online di Planet Sports untuk mendapatkan berbagai perlengkapan fitness,” ucap dia.
Strategi unik Unified Retail MAP yang menghubungkan gerai ritel online dan offline dengan MAP CLUB loyalty app, menurutnya telah berjalan sesuai rencana. Kontribusi penjualan dari para anggota MAP CLUB kembali meningkat untuk 10 kuartal berturut-turut, dan saat ini mencakup separuh penjualan grup.
Perusahaan merencanakan strategi lima tahun yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya substansial dari pertumbuhan MAP CLUB, yang mencakup investasi di Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning (ML), dan kemampuan analisa digital dan konsolidasi lanjutan dari data pelanggan melalui beragam platform sosial dan commerce. Perusahaan juga akan memperluas MAP CLUB ke pasar ASEAN di Filipina, Vietnam, dan Thailand pada tahun 2022.
“Kami sangat termotivasi oleh pencapaian kinerja semester pertama, walaupun pandemi masih terus menimbulkan gangguan jangka pendek pada kemajuan perusahaan. Selama lebih dari 12 bulan, kami telah melakukan revitalisasi pada MAP, memperbaiki struktur biaya, memperbarui penawaran merek-merek perusahaan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui investasi digital MAP pada program Loyalty dan CRM,” ujar dia.
Dia mengatakan, MAP tetap berkomitmen untuk menerapkan dua strategi utama yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan kinerja kuartalan yang konsisten dalam jangka panjang.
Pertama, memanfaatkan potensi jangka panjang MAP CLUB agar terhubung lebih dekat dengan para pelanggan dan memberikan apa yang mereka inginkan, di saat yang mereka inginkan, di mana pun mereka inginkan. Kedua, tetap fokus pada visi jangka panjang, dengan berinvestasi dalam bisnis, merek, dan pasar baru, yang nantinya akan menjadi bagian dari kinerja kuartal perusahaan.