MAPI membukukan rugi bersih Rp114,8 miliar pada kuartal III-2021

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp12,1 triliun atau meningkat 18,3% (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun begitu, perusahaan membukukan rugi bersih senilai Rp114,8 miliar pada kuartal III-2021 atau turun signifikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp672,5 miliar.

Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D Gianda mengungkapkan, pencapaian kuartal III-2021 yang melemah merupakan dampak dari penutupan sebagian besar gerai di Indonesia pada Juli hingga pertengahan Agustus, akibat lonjakan kasus varian Delta Covid-19.

“Penjualan MAP mengalami penurunan sebesar 13,2% pada kuartal III-2021 dibandingkan tahun lalu, dikarenakan penutupan sementara gerai yang berdampak signifikan pada kelangsungan usaha,” ujar Ratih dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Kamis (11/11).

Menurutnya relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada bulan September, ditambah dengan kenaikan tajam dalam penjualan E-commerce mendorong pemulihan yang kuat terutama pada beberapa minggu terakhir dalam kuartal tersebut. Hal ini meningkatkan optimisme perusahaan, namun perusahaan tetap berhati-hati untuk menghadapi kuartal IV-2021.

“MAP memanfaatkan kanal online milik perusahaan dan marketplace yang terus berkembang pesat untuk memaksimalkan pendapatan selama periode PPKM,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ratih mengungkapkan bahwa penurunan margin laba kotor sebesar 230 bps (basis poin) pada kuartal III-2021 dibandingkan 40,5% pada kuartal III-2020 merupakan dampak dari fokus perusahaan pada health and clearance inventory.

Sementara itu penjualan digital tumbuh sebesar 48,1% untuk dipicu oleh usaha perusahaan dalam mempromosikan beragam gerai online-nya mulai dari MAPCLUB, Zara, Planet Sports, Kidz Station, Tumi, Skechers, hingga produk Apple dari Digimap. Sementara itu, penjualan dari delivery F&B meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Ratih mengungkapkan selama 18 bulan pandemi, MAP telah melakukan transformasi bisnis perusahaan dan membangun MAP baru, yang fokus pada keterlibatan dan pemberian reward kepada pelanggan melalui aplikasi MAPCLUB.

MAP juga telah memperkenalkan kategori pertumbuhan baru seperti Health and Beauty, lifestyle electronics, pilihan F&B baru yang menarik, serta pakaian santai untuk WFH.

“Tujuan MAP untuk menawarkan 'kenyamanan dan pilihan' kepada para konsumen, melalui loyalty program dan model multi-channel unified retail kami, mendapat dukungan kuat dari para pelanggan selama periode yang penuh tantangan ini.” tutupnya.