Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (26/3) diperkirakan melemah dalam jangka pendek setelah sebelumnya melorot tajam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (26/3) diperkirakan melemah dalam jangka pendek setelah sebelumnya melorot tajam.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memerkirakan, gerak IHSG akan melanjutkan pelemahan dari hari sebelumnya.
Indeks masih akan bergerak fluktuatif didorong oleh ketidakpastian terutama dari sentimen global setelah yield obligasi pemerintah Amerika Serikat yang menunjukkan tanda resesi.
"Candle stick IHSG melemah dan break down support moving average 50 mengindikasikan masih akan ada pelemahan dalam jangka pendek," katanya dalam riset harian seperti dikutip Alinea.id, Selasa (25/3).
Dennies memprediksi IHSG akan berada pada level support 6.376 dan resistance 6.459. Meskipun melemah, Dennies merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA).
Terpisah, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG memang sedang melalui fase konsolidasi, namun tekanan terlihat sudah mulai terbatas.
"Namun, peluang koreksi wajar ini dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi saat ini masih terhitung awal tahun," kata dia.
Sehingga, diharapkan ada potensi kenaikan yang cukup besar masih akan terlihat sepanjang tahun ini. Tentu hal ini ditunjang oleh banyak faktor di antaranya kuatnya sisi fundamental perekonomian Tanah Air serta masih terus berlangsungnya capital inflow yang terjadi tercatat sejak awal tahun (year-to-date/ytd).
"Hari ini IHSG berpeluang menguat pada level 6.356-6.498," kata dia.
Adapun pilihan saham hari ini yaitu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), dan PT Astra International Tbk. (ASII).
Pada perdagangan awal pekan, Senin (25/3), IHSG ditutup turun tajam seiring dengan pelemahan bursa utama dunia. IHSG parkir pada level 6.411,25 atau merosot 1,75% sebesar 114,02 poin.
Total transaksi investor sepanjang hari mencapai Rp7,45 triliun dengan volume 12,17 miliar. Frekuensi saham hari ini tercatat 437,817 kali transaksi.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp147,8 miliar. Sejak awal tahun, investor asing menorehkan net buy senilai Rp11,07 triliun.
Tidak hanya indeks Jakarta, pelemahan juga terjadi di bursa utama Asia. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 3,01%, indeks Kospi di Korea Selatan turun 1,92%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,03%.
Selain pelemahan IHSG, nilai tukar rupiah turut melemah pada perdagangan hari yang sama. Di pasar spot, rupiah melemah 22,5 poin atau berada pada Rp14.185 per dolar AS.
Yahoo finance mencatat mata uang rupiah melemah 20 poin dengan berada pada Rp14.180 per dolar AS. Bank Indonesia mencatat mata uang rupiah melemah berada pada Rp14.223 per dolar AS.