close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah kabupaten untuk fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. Foto istimewa
icon caption
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah kabupaten untuk fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. Foto istimewa
Bisnis
Jumat, 21 Juli 2023 15:33

Ma’ruf Amin minta pemkab tangani ekosistem usaha di daerah

Apkasi telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial.
swipe

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah kabupaten untuk fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. Selain itu, dapat memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

Ma’ruf mengatakan, pemerintah kabupaten agar harus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. Sebab, kontribusi kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan turut menentukan keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi Pusat Halal Dunia pada 2024.

“Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global,” kata Ma’ruf di Nusantara Hall, ICE BSD Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7).

Indonesia, tambah Ma’ruf, memiliki beragam potensi lokal yang terbentang luas di daerah nusantara. Dengan adanya otonomi daerah maka setiap pimpinan daerah merupakan suatu kesempatan bagi daerah untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.

“Saya berharap, otonomi akan memacu pemimpin daerah untuk mengakselerasi pembangunan di daerahnya, meningkatkan kemakmuran, dan mengurangi ketimpangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf menuturkan, guna mewujudkan otonomi daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.

“Pastikan implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel hingga di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, sebagai ujung tombak perangkat pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” tegasnya.

Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pemerintah daerah berupaya mencari sumber pendapatan lain untuk pembangunan selain penambahan dana dari pusat melalui DAU dan DAK. Salah satunya adalah melalui perdagangan dan investasi.

“Sebagai bentuk peran dan fungsi Apkasi dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya, termasuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian anggotanya, Apkasi telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” kata Bupati Dharmasraya ini dalam kesempatan serupa. 

Selain itu, imbuh Sutan Riska, Apkasi saat ini sedang merancang forum perdagangan antardaerah yang melibatkan asosiasi-asosiasi pengusaha untuk pemenuhan suplai dan demand di daerah. Tujuannya untuk menekan keran impor kebutuhan pokok dan mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok. 

“Ketika pasokan kurang, harga akan naik. Maka, dengan adanya perdagangan antar daerah kami meyakini, pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah akan terpenuhi secara merata,” ujarnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan