Anggota Komisi XI DPR, Masinton Pasaribu, menilai, akselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB, dapat dilakukan dengan penyertaan modal negara (PMN) kepada pengelola, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Indonesian Journey (InJourney). Dengan begitu, bisa mempercepat datangnya investasi.
"Adanya penyertaan modal negara ke ITDC dan InJourney agar pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika ini bisa dipercepat, agar bisa menarik minat para investor untuk berpartisipasi," ucapnya.
Menurut Masinton, pengembangan KEK Mandalika tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Adanya berbagai kegiatan dan peningkatan jumlah wisatawan diklaim bakal menjadi motor pertumbuhan bagi daerah.
"Tentu dengan bertumbuhnya Mandalika ini memberikan dampak positif perekonomian, terutama ekonomi masyarakat kecil ikut terdongkrak dengan berbagai event dan peningkatan kunjungan wisatawan juga," katanya.
Lebih jauh, Masinton berpendapat, visi dan perencanaan KEK Mandalika sesuai standar internasional. Selain sirkuit balap motor, rencana pengembangan akan melibatkan fasilitas-fasilitas berstandar global, seperti golf dan pacuan kuda.
"Penyiapan kerangka infrastrukturnya, saya lihat dari visi dan perencanaannya sudah sangat bagus. Artinya, sudah berskala internasional. Bahkan, tadi selain sirkuit balap motor, juga nanti akan dikembangkan golf, pacuan kuda bertaraf internasional, dan lain-lain," tuturnya.
Dukungan senada disampaikan anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun. Menurutnya, pemerintah harus konsisten dalam pengembangan KEK Mandalika dengan kebijakan terintegrasi.
"Pemerintah harus konsisten untuk mengembangkan KEK Mandalika dalam sebuah policy yang terintegrasi. Yang bagaimana MotoGP sebagai daya tarik utamanya dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang," tuturnya, mengutip situs web DPR.
Politikus Partai Golkar ini pun mendorong pemerintah aktif dalam mengenalkan KEK Mandalika kepada dunia melalui kebijakan dan dukungan anggaran. "Maka, saya yakin swasta dan masyarakat akan datang dalam bentuk apa pun."