Tokopedia melalui Mitra Tokopedia, terus fokus mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pegiat usaha tradisional, termasuk pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenisnya, bahkan di tengah pandemi.
Head of New Retail Tokopedia Karina Susilo mengungkapkan, selama hampir tiga tahun, Mitra Tokopedia telah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, jumlah penambahan kota dan kabupaten yang telah dijangkau Mitra Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dua tahun belakangan.
“Bahkan kini Mitra Tokopedia sudah menjangkau Purwokerto, Jember, Medan Barat, Tegal hingga Banjarmasin,” ujar Karina dalam keterangan resminya, Kamis (12/8).
Para pegiat usaha tradisional, lanjut Karina, dapat mengembangkan usaha bahkan di tengah pandemi melalui sederet fitur di Mitra Tokopedia. Antara lain fitur grosir, fitur penjualan produk digital hingga fitur catat hutang, yang dapat membantu pemilik warung mengatur pembukuan secara digital.
“Mitra Tokopedia juga baru saja meluncurkan fitur pembayaran penerimaan negara, yang memungkinkan masyarakat bisa membayar pajak dan penerimaan negara, mulai dari PBB, SBN, Pajak Online, Bea Cukai, PNBP dan masih banyak lainnya, langsung lewat warung,” ucap dia.
Menurut riset Tokopedia Oktober 2020, pegiat usaha tradisional yang mengadopsi Mitra Tokopedia merasakan berbagai dampak positif. Sebanyak lima dari 10 Mitra bisa mempunyai tabungan tambahan.
Di sisi lain, hampir 80% mitra meraih keuntungan tambahan lebih dari dua kali lipat. Erni yang bergabung menjadi Mitra Grosir di Palembang sejak 2019 adalah salah satu contohnya.
“Selain produk grosir, saya juga berjualan produk digital, seperti pulsa, paket data dan token listrik. Omzet saya kini naik hingga dua kali lipat dibanding sebelum memakai Mitra Tokopedia,” kata Erni.
Erni yang juga berperan sebagai orang tua tunggal mengatakan usaha warung ini menjadi mata pencarian utama keluarga.
“Penghasilan dari warung bisa saya gunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga, menyekolahkan anak hingga membantu orang tua,” ucap Erni.
Selain itu, Patria Ismalinda yang bergabung sebagai Mitra Digital di Papua sejak 2021 berkata, kemudahan membeli produk digital melalui Mitra Tokopedia mendatangkan lebih banyak pelanggan.
"Omzet warung saya meningkat hampir dua kali lipat. Apalagi di masa pandemi, pulsa dan paket data telah menjadi salah satu kebutuhan untuk bekerja dan sekolah dari rumah,” tutur dia.
“Kami berharap seluruh profesi di Indonesia, termasuk pemilik warung, dapat berevolusi menjadi perusahaan teknologi lewat ekosistem Mitra Tokopedia sehingga bisa selalu relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Karina.