close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Pegadaian (Persero) melihat puncak tren permintaan pembiayaan melalui gadai akan terjadi saat awal bulan Puasa atau awal Ramadhan. / Perseroan
icon caption
PT Pegadaian (Persero) melihat puncak tren permintaan pembiayaan melalui gadai akan terjadi saat awal bulan Puasa atau awal Ramadhan. / Perseroan
Bisnis
Rabu, 18 April 2018 04:08

Masyarakat ramai ke Pegadaian saat awal puasa dan lebaran

PT Pegadaian (Persero) melihat puncak tren permintaan pembiayaan melalui gadai akan terjadi saat awal bulan Puasa atau awal Ramadhan.
swipe

PT Pegadaian (Persero) melihat puncak tren permintaan pembiayaan melalui gadai akan terjadi saat awal bulan Puasa atau awal Ramadhan yang umumnya digunakan untuk modal usaha.

Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso, di Kantor Pegadaian cabang Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (17/4), mengatakan sekitar 90% produk yang digadaikan masyarakat adalah emas untuk dicairkan sebagai modal usaha.

"Awal bulan puasa untuk modal biasanya. Meski itu bulan Puasa, tapi demand makanan dan minuman naik, maka orang butuh modal kerja dan mereka datang ke Pegadaian," kata Sunarso seperti dilansir Antara.

Tren permintaan gadai akan turun sekitar H-7 Lebaran karena masyarakat telah memiiki dana hasil usahanya dan menebus emas yang digadaikan.

Setelah Lebaran, tren gadai akan kembali meningkat karena masyarakat yang ingin kembali menjalankan usahanya, tentu membutuhkan modal bisnis dan kembali menggadaikan emasnya.

Ia menjelaskan model bisnis yang dilakukan Pegadaian ini tentunya tidak sekadar untuk mencairkan dana jika seseorang membutuhkan dana mendesak, namun juga mendukung usaha mikro, kecil dan menengah.

Menurut dia, peningkatan nilai transaksi bisa mencapai 2%-4%, jika melihat pada musim Lebaran sampai Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.

Sementara itu pada hari normal, Pegadaian melayani sekitar 125.000 transaksi per hari di seluruh outlet Pegadaian dengan nilai rata-rata Rp5 juta sampai Rp6 juta setiap transaksi.

Sunarso berharap tren gadai menjelang Ramadhan dan setelah Lebaran tahun ini meningkat dari tahun lalu terutama jika melihat pada kondisi makro global di mana harga komoditas dan harga minyak mengalami kenaikan.

"Harga minyak naik kadang-kadang baik juga, karena harga komoditas kan naik dan memicu pertumbuhan. Pegadaian itu follow growth juga. Ekonomi bagus, Pegadaian juga bagus," kata dia.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan