Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyetujui laporan direksi atas laporan keuangan tahun buku 2017.
Perseroan mencatat total penjualan kotor 2017 sebesar Rp 17,5 trilliun, naik 1,2% dibanding 2016. Tetapi same store sales growth (SSSG) menurun 1,2%. Laba bersih 2017 tercatat sebesar Rp 1,9 triliun, ekuivalen 10,9% dari penjualan.
RUPS juga menyetujui penggunaan keuntungan perseroan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 1,90 triliun. Dimana Rp 1,33 triliun atau 70% dari laba bersih sebagai dividen tunai untuk 2.917.918.080 saham atau sebesar Rp 457,50 per saham, yang dibayarkan pada 30 Mei 2017.Sisanya sebesar Rp 572 miliar dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
RUPS juga memberikan persetujuan untuk susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:
Direksi:
Presiden Direktur : Bunjamin J. Mailool
Wakil Presiden Direktur Independen : Richard T. Gibson
Direktur : Christian Kurnia
Direktur : Andre Rumantir
Direktur : Henry Jani Liando
Direktur : Widhayati Hendropurnomo
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris Independen : John Bellis
Wakil Presiden Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey
Komisaris Independen : Rudy Ramawy
Komisaris : Sigit Prasetya
Komisaris : John Riady
Komisaris : William Travis Saucer
Komisaris : Niel Byron Nielson
Komisaris Independen : Surya Tatang.
“Pembagian dividen tunai sebesar Rp 1.334 miliar, yang setara dengan 70% dari laba bersih, menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan stakeholders’ return”, kata Wakil Presiden Direktur dan CEO Perseroan Richard Gibson, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/4)
Matahari juga menjalankan program baru merchandise initiatives, serta strategi pertumbuhan Perseroan dengan dibukanya 8 gerai di 2017.
Dengan pembukaan gerai-gerai tersebut, Matahari, yang merupakan department store modern pertama di Indonesia, saat ini memiliki total 153 gerai di seluruh Indonesia, dan juga menawarkan merchandise nya secara online melalui MatahariStore.com.