close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Suasana pembangunan apartemen di District 1 Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat, pada Kamis (21/3/2020). Alinea.id/Annisa Rahmawati
icon caption
Suasana pembangunan apartemen di District 1 Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat, pada Kamis (21/3/2020). Alinea.id/Annisa Rahmawati
Bisnis
Selasa, 21 Januari 2020 18:05

Meikarta bidik pasar baru, targetkan kenaikan penjualan 25%

Lippo Group memastikan bakal melanjutkan penjualan dan pembangunan proyek Meikarta pada 2020.
swipe

PT Mahkota Sentosa Utama, pengelola proyek Meikarta, menargetkan kenaikan penjualan sebesar 25% pada 2020 dibandingkan tahun lalu. Pada 2019, anak usaha Lippo Group ini mencatatkan penjualan sebanyak 80% dari total unit apartemen yang ada di Meikarta.

Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan Lippo Group menargetkan pasar baru untuk Meikarta yakni kalangan milenial.

“Tahun 2019 dari District 1 dan 2 sudah terjual 80%. Dari jumlah yang terjual tiap bulannya, tahun ini targetnya naik 25% dari 2019,” kata Lilies saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/1).

Lilies menjelaskan, megaproyek ini akan dibagi menjadi dua distrik dengan total 58 tower yang mencakup 20.000 unit. Rinciannya, distrik 1 sebanyak 28 tower dan dan Distrik 2 sebanyak 30 tower.

Hingga saat ini, pembangunan 22 tower di Distrik 1 telah sampai pada tahap tutup atap (topping off). Rencananya, pada Februari 2020, seluruh tower yang berada di Distrik 1 sudah bisa tutup atap. Sehingga, pada pertengahan 2020 bisa diserahterimakan ke pembeli.

Pada 2019, Meikarta sudah melakukan serah terima 400 unit dan akan diteruskan hingga pertengahan 2021. Namun, Lilies tak menyebutkan lebih lanjut berapa jumlah dana yang diterima Meikarta dari marketing sales tersebut.

Ke depan, lanjut Lilies, manajemen Meikarta akan terus mengembangkan dan menambah jumlah distrik di Meikarta secara bertahap. Lilies mengatakan, sama seperti Lippo Karawaci, Meikarta akan dibangun secara bertahap.

Lilies pun meyakini ke depan prospek proyek Meikarta akan banyak bergantung pada prospek dari eastern corridor dengan adanya tol layang dan tol Jakarta-Cikampek tahap II tahun 2021.

Luncurkan logo baru

Pada hari ini, Meikarta meluncurkan logo baru seiring dengan hadirnya manajemen baru. Hal ini merupakan upaya untuk mengubah persepsi negatif pasar. Hadirnya logo dan manajemen baru tersebut diharapkan dapat mempertegas komitmen Meikarta untuk melayani konsumen lebih baik lagi dalam membangun kota Meikarta.

Presiden Direktur MSU Reza Chatab mengatakan logo baru ini melambangkan Meikarta saat ini dengan manajemen baru.

"Kami harap bisa mewujudkan visi misi Meikarta yang sejak awal sudah ditetapkan. Kami benar-benar membangun hunian yang bagus, yang memuaskan pembelinya," kata Reza.

Peluncuran logo baru tersebut juga dilakukan sebagai upaya memperkuat komitmen Meikarta untuk menyelesaikan seluruh unit apartemen mereka agar segera dapat diserahterimakan ke pembeli.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan