Sebagai tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir tiba-tiba meroket tajam.
Setelah ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan pekan lalu dan awal pekan ini, harga saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) akhirnya ditutup menghijau pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4). Saham ABBA melonjak 14,97% atau 22 poin ke harga Rp169 dari harga sebelumnya Rp147 pada penutupan hari sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, volume saham perusahaan milik Erick Thohir ini mencapai 165,41 juta saham dengan nilai transaksi Rp26,05 miliar dan sebanyak 9.043 kali.
Mahaka Media merupakan perusahaan milik pengusaha Erick Thohir yang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam sebulan terakhir, kegiatan Erick Thohir sebagai Ketua TKN, kembali menjadi katalis pergerakan harga saham ABBA. Mengutip RTI Infokom secara year to date (YTD) saham ABBA berada di zona hijau naik 68,77%.
Sementara, harga saham ABBA dalam sebulan terakhir tercatat naik 87,78% dengan aksi beli asing di seluruh market senilai Rp1,12 miliar.
Meski demikian, sepanjang 2018 perusahaan penerbitan dan penyiaran ini masih mencatatkan rugi bersih atau rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp19,60 miliar.
Namun demikian, nilai kerugian tersebut sudah mengalami perbaikan dari tahun lalu yang merugi hingga Rp27,78 miliar.
Sementara itu, dari sisi penjualan bersih, perusahaan milik Erick Thohir ini justru menurun sebesar 20,56% year on year (yoy) menjadi Rp212,84 miliar. Angka ini turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 267,93 Millar.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kenaikan harga saham dipengaruhi oleh sentimen dari pemilu pada 17 April 2019.
"Karena Erick Tohir adalah timses Jokowi dan sektor media mendapat sentimen positif dari kenaikan trafik pengguna sepanjang pemilu," kata William kepada Alinea.id, Selasa (23/4).
Namun, kata dia, penguatan ini Hanya terjadi dalam jangka pendek. Setelah mengetahui siapa yang tépilih menjadi presiden-wapres periode 2019-2024, kemungkinan saham kembali berfluktuatif.
"Tapia tergantung hasil real count, kalau ternyata quick count kemarin salah, maka kemungkinan kenaikan saham tidak sampai akhir tahun," ujar dia. Untuk jangka pendek, William merekomendasikan investor beli saham ABBA pada harga Rp200-Rp220.