AS mendorong kesepakatan yang akan memberinya 50 persen pendapatan Ukraina dari mineral penting, minyak, gas, dan saham di infrastruktur utama, seperti pelabuhan, melalui dana investasi bersama. Ini adalah bagian dari sikap Trump yang ingin mendapatkan timbal balik dari uang yang telah dikeluarkan AS untuk membantu Ukraina dalam perang menghadapi Rusia.
Meskipun presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak versi sebelumnya, negosiasi telah diintensifkan. Juru bicara parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk, mengatakan bahwa Kiev bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut pada 24 Februari, menandai ulang tahun ketiga invasi skala penuh Rusia.
Olha Stefanishyna, yang bertanggung jawab atas hubungan Ukraina di Eropa dan transatlantik, juga memposting di X: “Tim Ukraina dan AS berada dalam tahap akhir negosiasi mengenai perjanjian mineral.
"Negosiasi berjalan sangat konstruktif, dengan hampir semua rincian utama telah diselesaikan," katanya dalam sebuah unggahan yang dihapus di media sosial selama beberapa jam sebelum akhirnya dikembalikan.
Rincian rancangan tawaran tersebut dilaporkan menjamin kedaulatan Ukraina yang telah menjadi masalah dalam proposal Trump sebelumnya. Rancangan tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang keamanan masa depan Ukraina, tetapi menuntut Ukraina untuk mengumpulkan US$500 miliar sebagai ganti rugi atas uang yang dikeluarkan AS untuk membela negara tersebut.
Pada hari Minggu, Zelensky menolak tuntutan pemerintahan Trump untuk miliaran dolar sumber daya alam Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan mineral. "Saya tidak menandatangani sesuatu yang harus dibayar kembali oleh 10 generasi warga Ukraina," kata Zelensky, yang mengindikasikan bahwa negosiasi akan terus berlanjut.
Ia memperkirakan bahwa membayar kembali US$500 miliar menggunakan pendapatan sumber daya alam Ukraina dapat memakan waktu 250 tahun, dan menyebut jumlah tersebut tidak realistis.
"Jika kita dipaksa dan tidak dapat melakukannya tanpanya, maka kita mungkin harus melakukannya," imbuhnya.
Sementara itu, resolusi PBB yang mengutuk invasi Rusia disahkan meskipun ada tentangan dari AS dan Korea Utara, dan Trump mengisyaratkan kesepakatan tersebut hampir selesai.
Presiden AS sebelumnya mengumumkan bahwa negara yang dilanda perang itu mendukung rencananya. "Kami memberi tahu Ukraina bahwa mereka memiliki tanah jarang yang sangat berharga," kata Trump.
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya menginginkan tanah jarang senilai US$500 miliar, dan pada dasarnya mereka setuju untuk melakukannya."
Kremlin menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa AS tidak lagi bersedia memberikan bantuan gratis kepada Kiev sebelum menambahkan bahwa mereka menentang Trump untuk memberikan bantuan apa pun kepada Ukraina.
Apa saja tanah jarang di Ukraina?
Ukraina memiliki salah satu endapan mineral penting terbesar di Eropa, termasuk litium dan titanium, yang sebagian besar belum dimanfaatkan. Menurut Institut Geologi, Ukraina memiliki unsur tanah jarang seperti lantanum dan cerium, yang digunakan dalam TV dan lampu; neodymium, yang digunakan dalam turbin angin dan baterai kendaraan listrik; serta erbium dan itrium, yang aplikasinya berkisar dari tenaga nuklir hingga laser. Penelitian yang didanai UE juga menunjukkan bahwa Ukraina memiliki cadangan skandium tetapi data terperinci dirahasiakan.
Zelensky telah berusaha mengembangkan sumber daya ini, yang diperkirakan bernilai lebih dari £12 triliun, berdasarkan angka yang diberikan oleh Forbes Ukraina, selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2021, ia menawarkan keringanan pajak dan hak investasi kepada investor luar untuk membantu menambang mineral ini. Upaya ini ditangguhkan ketika invasi skala penuh dimulai setahun kemudian.
Mengantisipasi kemungkinan Trump yang sangat transaksional akan tertarik pada hal ini, Zelensky kemudian memasukkan penambangan mineral-mineral ini ke dalam rencana kemenangannya, yang disusun tahun lalu.
Mineral-mineral tersebut sangat penting untuk kendaraan listrik dan upaya energi bersih lainnya, serta produksi pertahanan.
Estimasi berdasarkan dokumen pemerintah menunjukkan bahwa sumber daya Ukraina juga sangat bervariasi. Foreign Policy menemukan bahwa Ukraina memiliki "deposit yang relevan secara komersial dari 117 dari 120 mineral industri yang paling banyak digunakan di lebih dari 8.700 deposit yang disurvei".
Termasuk di dalamnya adalah setengah juta ton litium, yang belum ada satu pun yang dieksploitasi. Hal ini menjadikan Ukraina sebagai sumber litium terbesar di Eropa.
Cadangan grafit Ukraina, komponen utama dalam baterai kendaraan listrik dan reaktor nuklir, mewakili 20 persen dari sumber daya global. Deposit tersebut berada di bagian tengah dan barat.
Tidak mengherankan bahwa Trump tampak bersemangat untuk mendapatkan keuntungan dari hal ini, terutama karena Tiongkok tetap menjadi pemain utama dalam penambangan mineral seperti titanium.
Namun, invasi Vladimir Putin tidak hanya menunda rencana Ukraina untuk menambang mineral-mineral ini, tetapi juga menyebabkan banyak wilayah yang kaya sumber daya ini dihancurkan dan kemudian diduduki.
Lebih dari £6 triliun sumber daya mineral Ukraina, yang merupakan sekitar 53 persen dari total sumber daya negara itu, terdapat di empat wilayah yang dianeksasi secara ilegal oleh Putin pada bulan September 2022, dan di mana pasukannya menempati sebagian besar wilayah tersebut.
Itu termasuk Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson, meskipun Kherson memiliki sedikit nilai dalam hal mineral.
Donald Trump mengatakan Ukraina telah 'pada dasarnya setuju' untuk kesepakatan tanah jarang
Semenanjung Krimea, yang dianeksasi secara ilegal dan diduduki oleh pasukan Putin pada tahun 2014, juga menyimpan sekitar £165 miliar mineral.
Wilayah Dnipropetrovsk, yang berbatasan dengan wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia yang sebagian besar diduduki, dan berhadapan dengan pasukan Rusia yang terus maju, menyimpan tambahan sumber daya mineral senilai £2,8 triliun.
Kesulitan Rusia dalam operasi militer besar tampaknya akan menghalangi upaya serius untuk merebut wilayah tersebut, tetapi operasi penambangan di wilayah tersebut akan berbahaya karena tentara Moskow begitu dekat.
Bijih-bijih lainnya berada di dalam lokasi pasukan Rusia. Satu bijih litium di pinggiran pemukiman bernama Shevchenko di Donetsk berjarak kurang dari 10 mil dari kota Velyka Novosilka, yang baru-baru ini direbut oleh pasukan Putin.
Namun, meskipun Ukraina memiliki tenaga kerja yang sangat berkualitas dan relatif murah serta infrastruktur yang maju, investor menyoroti sejumlah hambatan untuk berinvestasi. Ini termasuk proses regulasi yang tidak efisien dan rumit serta kesulitan mengakses data geologi dan memperoleh bidang tanah. Proyek semacam itu akan memakan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan membutuhkan investasi awal yang besar, kata mereka.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Rincian kesepakatan apa pun kemungkinan akan dikembangkan dalam pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina. Zelenskyy dan Trump mungkin akan membahas subjek tersebut saat mereka bertemu.
Perusahaan-perusahaan AS telah menyatakan minatnya, menurut pejabat bisnis Ukraina. Namun, mencapai kesepakatan formal kemungkinan akan memerlukan undang-undang, survei geologi, dan negosiasi persyaratan tertentu.
Tidak jelas jaminan keamanan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mengambil risiko bekerja di Ukraina, bahkan jika terjadi gencatan senjata. Dan tidak seorang pun tahu pasti perjanjian pembiayaan seperti apa yang akan mendukung kontrak antara Ukraina dan perusahaan-perusahaan AS.(independent)
