Menhub Dudy imbau masyarakat hindari travel gelap

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, pemerintah terus berupaya memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan. Salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah maraknya angkutan travel gelap, yaitu kendaraan pribadi yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal tanpa izin resmi.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan tengah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan ini.

“Kami terus berupaya berbicara dengan Korlantas untuk menemukan cara yang efektif dalam mengatasi angkutan gelap. Memang cukup sulit, karena mereka menggunakan kendaraan pribadi dengan titik keberangkatan yang tidak selalu bisa terdeteksi,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (11/3).

Imbauan kepada masyarakat: Keselamatan yang utama

Menteri Dudy menekankan langkah preventif yang bisa dilakukan saat ini adalah mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan angkutan yang tidak berizin. Menurutnya, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, terutama selama masa mudik yang cenderung memiliki risiko tinggi di jalan.

“Yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat. Kami mengimbau agar mereka tidak menggunakan angkutan yang tidak berizin, karena ini demi keselamatan mereka sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan jika masyarakat berhenti menggunakan layanan travel gelap, maka secara otomatis praktik ini juga akan berkurang.

“Kalau tidak ada pengguna, maka angkutan itu juga tidak akan terpakai. Tapi kalau masyarakat tetap menggunakannya, kami ingin menekankan ada risiko keselamatan yang harus dipertimbangkan,” tambahnya.

Komitmen pemerintah

Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan moda transportasi yang lebih aman, nyaman, dan sesuai regulasi. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan transportasi resmi yang telah disiapkan oleh pemerintah maupun operator yang memiliki izin sah.

“Kami terus meningkatkan kapasitas dan kualitas transportasi umum agar masyarakat memiliki pilihan yang lebih baik. Dengan begitu, kita bisa memastikan perjalanan mudik yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi semua,” ujarnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan kesadaran masyarakat, diharapkan praktik travel gelap dapat diminimalisir, sehingga perjalanan mudik lebaran tahun ini menjadi lebih aman bagi semua.