close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Dokumentasi PT KCI
icon caption
Ilustrasi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Dokumentasi PT KCI
Bisnis
Selasa, 27 Desember 2022 19:06

Menhub pastikan tarif KRL pada 2023 tidak naik

Meski tarif KRL tak mengalami kenaikan, nantinya orang dengan kemampuan ekonomi tinggi akan dikenakan tarif berbeda.
swipe

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan tarif kereta rel listrik (KRL) tidak mengalami kenaikan pada 2023. Hal ini disampaikannya dalam telekonferensi, Selasa (27/12).

"[Tarif] KRL enggak naik. Insyaallah, sampai 2023, [tarif] KRL enggak naik," katanya.

Meski tarif KRL tak mengalami kenaikan, nantinya akan diterapkan skema baru. Penerapan ini bertujuan subsidi tersalurkan secara tepat.

"Nanti pakai kartu. Jadi, bagi yang memang kemampuan finansialnya tinggi, mesti bayar lain. Kalau yang average (rata-rata) sampai dengan 2023, kita rencanakan tidak naik," ujar Budi.

Budi mengatakan, hampir seluruh sektor secara umum menerapkan subsidi. Dalam pembahasan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemilahan terhadap siapa saja yang berhak menerima subsidi tarif KRL.

"Contoh, bayangkan di Jakarta, kita semua menggunakan KRL itu kita hanya bayar Rp4.000. Itu cost-nya mungkin bisa Rp10.000 atau Rp15.000. Tapi, jelas itu kita memberikan kepada masyarakat," tutur Budi.

Oleh karenanya, menurut Budi, mereka yang tidak berhak menerima subsidi harus membayar lebih besar, salah satunya melalui skema kartu. Namun, dirinya belum menguraikan lebih lanjut soal skema baru ini.

Budi menilai, apabila pemberian subsidi ini diterima pihak-pihak yang berhak dan berhasil, maka subsidi dapat diberikan ke sektor-sektor yang lain.

"Kan, subsidi tidak hanya di Jakarta saja kereta api tuh. Ada daerah-daerah tertentu yang tetap kita subsidi. Kereta ekonomi basically itu adalah subsidi sehingga harganya relatif murah," ucap dia.

Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, M. Risal Wasal, mengatakan, rencana kenaikan tarif KRL masih dikaji. Pihaknya belum dapat menjelaskan secara gamblang terkait hal tersebut.

Senada, juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei pada awal 2022. Hasilnya, dengan situasi sekarang, Kemenhub masih harus melakukan studi lebih lanjut tentang rencana kenaikan tarif KRL.

Saat ini, tarif KRL yang berlaku per 25 kilometer adalah Rp3.000. Tarif itu rencananya akan naik menjadi Rp5.000. Sementara itu, tarif KRL 10 kilometer berikutnya tetap Rp1.000.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan