close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menko Airlangga kunjungan kerja ke Yogyakarta. Foto dokumentasi Kemenko Perekonomian.
icon caption
Menko Airlangga kunjungan kerja ke Yogyakarta. Foto dokumentasi Kemenko Perekonomian.
Bisnis
Senin, 24 Januari 2022 20:35

Menko Perekonomian pantau harga minyak goreng di Bintan

Menko Airlangga juga menyempatkan diri berbincang sebentar dengan ibu-ibu yang  membeli makanan, serta beberapa pedagang.
swipe

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya dengan melakukan kegiatan operasi pasar. Hal ini bertujuan agar harga pangan tetap stabil sehingga terjangkau oleh masyarakat, seiring dengan kenaikan harga bahan pangan tertentu naik akhir-akhir ini.

“Saya lihat sendiri minyak goreng sudah dijual di harga Rp14.000. Juga harga beras dan gula pasir yang tergolong cukup murah,” jelas Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Pasar Barek Motor Kijang, Kabupaten Bintan-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/01) dalam siaran pers.

"Untuk komoditas bawang putih dijual Rp27.000/kg, lebih murah jika dibandingkan harga rata-rata per 24 Januari 2022 di Provinsi Kepri yakni sebesar Rp29.850/kg (berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional)," kata Menko.

Dalam operasi pasar ini, Toko Tani Indonesia Center menawarkan produk berupa 500 kg beras  TTI segar, 500 kg beras  Gurindam premium, 50 nampan telur ayam, 50 kg bawang merah, 50 kg bawang putih, 30 kg kentang, 100 kg gula batu, 50 kg cabai merah keriting, 10 kg cabai rawit hijau, 50 kg bubuk sorgum, 15 kg ayam beku dan 15 kg bawang ungu Burma.

Menko Airlangga juga menyempatkan diri berbincang sebentar dengan ibu-ibu yang  membeli makanan, serta beberapa pedagang. Ia menjelaskan pasokan bulog mencapai 1 ton beras premium, 500 kg beras CBP medium grade, 1.000 liter minyak goreng, 1 ton gula pasir, 50 kg daging kerbau, dan 100 kg tepung.

 “Kami akan menjaga pasokan agar harga tidak semakin meningkat. Kalau ada stok, harganya tidak  naik,” kata Menko Airlangga.

Selain itu, Menko Airlangga juga menanyakan perkembangan bisnis para pedagang di pasar tradisional. Para pedagang tetap optimis usahanya akan terus berlanjut, apalagi pasar tradisional masih menjadi pilihan utama warga Kabupaten Bintan. 

Kemudian kegiatan lainnya, ia menyaksikan penyerahan secara simbolis bantuan Kredit Perdagangan Universal (KUR) BNI kepada tiga perwakilan pedagang pasar. KUR ini akan membantu modal usaha mereka  tetap  bertahan meski di tengah pandemi Covid-19.

“Ini merupakan peluang bagi  pedagang dan usaha kecil dan menengah untuk menerima KUR. Tahun ini, pagunya juga dinaikkan dari Rp285 triliun menjadi Rp373 triliun,” pungkas Menko Airlangga.

Adapun beberapa komoditas yang dijual dengan harga yang terjangkau pada kegiatan ini yakni beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, telur ayam ras, tepung sagu, daging ayam beku, dan gula pasir.

Sebelumnya, Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat melakukan operasi pasar di kegiatan operasi pasar di Bali, Bogor, dan Surabaya.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan