Menparekraf klaim gelaran MotoGP di Mandalika tepat, Ini alasannya

Langkah pemerintah menggelar MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18-20 Maret 2022 diklaim sebagai keputusan tepat. Kilahnya, kegiatan berdampak luas terhadap masyarakat dan menggerakkan perekonomian.

"Keberhasilan dari event ini mampu memberikan dampak luas terhadap masyarakat, sehingga mampu menggerakkan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/3).

Sandi, sapaannya, lalu menceritakan pengalaman seorang pemilik homestay sarana hunian pariwisata (sarhunta), Haji Salamiah, yang telah tinggal di kawasan Mandalika selama 40 tahun. Namun, belum banyak orang yang datang memesan tempat penginapannya.

Keadaan berubah ketika MotoGP digelar. Seluruh kamar di sarhunta miliknya terpesan penuh selama sepekan.

"Ini luar biasa dampaknya dan ke depan akan kita terus perbaik, sehingga event-event selanjutnya akan lebih lancar, lebih bermanfaat," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengapresiasi keberhasilan berbagai pihak atas keberhasilan penyelenggaraan acara. Sehingga, pemenang MotoGP 2022, Miguel Oliviera, disebut memberikan respons positif atas keramahtamahan staf hotel tempatnya tinggal.

"Jadi, ini terbukti bahwa pelatihan yang kami lakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama sumber daya manusia, sudah membuahkan hasil," tandas Sandi.