Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, meluncurkan program Startup4industry 2021 bertajuk “Quick Adoption, Lasting Growth: Adopsi Teknologi Dengan Cepat Untuk Terus Bertumbuh”, Kamis (1/4).
Program Startup4industry 2021 ini, merupakan strategi transformasi industri menjadi lebih modern dengan memanfaatkan solusi teknologi dari startup Indonesia.
“Saat ini kita berada di era, di mana digitalisasi terakselerasi dengan cepat, karena itu pelaku industri harus bertransformasi dengan mengadopsi teknologi. Bermitra dengan startup dapat menjadi salah satu solusi," katanya.
Kualitas program Startup4industry telah mampu menghantarkan startup menuju go global. Sebanyak 23 peserta Startup4industry lolos seleksi dan akan tampil di pameran teknologi Hannover Messe 2021 yang akan berlangsung pada 12-16 April.
Dalam perhelatan tersebut, Indonesia menjadi partner country untuk menunjukkan transformasi ekonomi Indonesia sesuai program pemerintah melalui Making Indonesia 4.0.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Gati Wibawaningsih menjelaskan, program Startup4Industry 2021 memiliki serangkaian kegiatan yang berlangsung hingga Desember 2021.
Katanya, terdapat kompetisi implementasi teknologi yang akan mendorong startup untuk melakukan proyek implementasi di industri, tech link atau temu bisnis startup dengan industri, khususnya industri kecil menengah (IKM).
"Selain itu juga ada webinar untuk mensosialisasikan dan mengajak pelaku industri bertransformasi dengan teknologi dari startup," ujar Gati.
Penyelenggaraan program Startup4industry sepanjang 2018-2020 telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian, di antaranya jumlah peserta kompetisi mencapai 514 startup dan terdapat 15 proyek implementasi yang dikerjakan startup di IKM.
Lalu, 49 IKM memakai solusi teknologi dari startup, serta 23 peserta Startup4industry berhasil lolos seleksi untuk tampil di Hannover Messe 2021.
“Program Startup4industry membuka kesempatan kepada semua pihak seperti pelaku industri, akademisi, sektor swasta, inkubator, serta pemerintah daerah untuk berpartisipasi dan menjalin kolaborasi," ucapnya.