Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo dan para anggota DPR Komisi IV mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membuat terobosan-terobosan program kerja selama empat setengah tahun terakhir. Terobosan itu antara lain soal pengadaan benih, bibit dan distribusi alat mesin pertanian (alsintan).
"Apa yang dilakukan Mentan Amran adalah teroboson yang belum pernah dilakukan oleh menteri sebelumnya. Nah, ke depan kita harus matangkan terobosan ini supaya ada keseimbangan antara alat tanam dan alat panen," ujar Edhy Prabowo dalam rapat kerja DPR bersama Menteri Pertanian di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/6).
Edhy mengaku bangga karena Indonesia memiliki sosok menteri pekerja keras seperti Amran Sulaiman. Lebih dari itu, dia berharap, Mentan Amran tetap menjadi menteri pada pemerintahan yang akan datang.
"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja sama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin Bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di periode berikutnya," kata politikus Partai Gerindra itu.
Apresiasi berikutnya datang dari anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Michael Wattimena. Menurut dia, Mentan Amran merupakan sosok yang teguh dalam mewujudkan cita-cita swasembada. Karena itu, jangan heran jika Kementan berhasil menyabet prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan selama tiga tahun berturut-turut.
"Apa yang dicapai Menteri Pertanian harusnya diapresiasi juga oleh Menteri Keuangan karena beliau berhasil mengatur keuangan secara baik," kata Michael.
Michael meyakini capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Menurut dia, sosok Amran adalah tipikal menteri yang selalu siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan.
"Setahu saya, Pak Menteri Amran ini hanya tidur sekitar 3 jam dalam sehari. Nah, kalau menteri tidur cuma 3 jam, berarti eselon satunya tidur 2 jam. Artinya apa, kita bisa melihat bahwa jajaran Kementan betul-betul fokus dalam membangun pertanian," katanya.
Senada dengan Michael, anggota lainya yang mewakili Fraksi PKS, Hermanto, juga mengapresiasi capaian Mentan Amran yang menyabet WTP selama tiga tahun berturut-turut. Lebih dari itu, kata Hermanto, capaian ini menunjukkan pada dunia bahwa pertanian Indonesia sedang berada di level tinggi.
"Memang harus diakui ada kemajuan di sektor pertanian, tentu ini harus diberi apresiasi, terutama soal raihan WTP ya. Karena menurut kami di DPR, raihan WTP ini sangat jarang didapatkan oleh lembaga negara atau kementerian. Apalagi secara berturut-turut. Tentu kita harus memberi apresiasi yang luar biasa atas kerja keras mereka," katanya.
Andi Akmal Pasluddin, juga mewakili PKS di komisi tersebut, mendukung adanya penambahan anggaran bagi Kementerian Pertanian karena selama ini telah menunjukan kinerja yang sangat luar biasa.
"Saya mendukung penambahan anggaran di Kementerian Pertanian atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih selama ini," katanya.
Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi IV DPR. Tapi, kata Amran, capitan ini bukan semata-mata kerja keras Kementan, melainkan juga atas dorongan dan dukungan DPR serta semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.
"Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Karena itu kami kerja keras dan tidak tidur. Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang saya mohon maaf," ujarnya.