Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog kembali melakukan pergantian direksi. Hal tersebut terungkap berdasarkan keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-267/MBU/10/2018.
Dalam keputusan tersebut, pemerintah selaku pemilik modal Perum Bulog memberhentikan dengan hormat Febriyanto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perum Bulog. Serta, Adrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Komersial.
"Febriyanto alih tugas menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero) dan Andriyanto Wahyu Adi kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)," demikian keterangan resmi Kementerian BUMN yang diterima di Jakarta pada Kamis (11/10).
Sebagai gantinya, dalam surat keputusan yang sama, Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengangkat Bagya Mulyanto sebagai Direktur SDM dan Umum, serta Judith Jublina Dipodiputro sebagai Direktur Komersial Perum Bulog.
Seperti diketahui, Bagya Mulyanto sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara VIII. Perusahaan ini merupakan anggota dari perusahaan induk BUMN Perkebunan.
Sedangkan Judith Jubilina Dipodiputro sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus II Menteri BUMN yang bertugas memantau dan mengevaluasi kebijakan pembiayaan serta pelaksanaan belanja modal dan kebijakan inisiatif strategis BUMN.
Dengan keputusan tersebut, maka susunan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog adalah sebagai berikut. Budi Waseso sebagai Direktur Utama, Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik.
Kemudian Bachtiar sebagai Direktur Pengadaan, Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Triyana sebagai Direktur Keuangan. Lalu, Judith Jubilina Dipodiputro sebagai Direktur Komersial, serta Bagya Mulyanto sebagai Direktur SDM dan Umum.