close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.
Bisnis
Kamis, 02 Februari 2023 12:55

Merawat tubuh dengan konsumsi makanan sehat

Tren gaya hidup dengan pola makan dan minum sehat terus meningkat.
swipe

Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah tatanan kehidupan. Salah satunya, membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Bahkan, untuk menjaga tubuh tetap sehat sehingga tidak tertular virus SARS-CoV-2, berbagai hal dilakukan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga mengubah kebiasaan makan. 

Dengan kondisi ini, tak heran jika masyarakat lebih memilih berbelanja online dengan memanfaatkan platform lokapasar. Pun dengan konsumsi makanan, yang dipenuhi dengan memasak sendiri di rumah atau memesan lewat layanan pesan antar makanan, seperti GoFood maupun Tokopedia Nyam. 

Bisnis makanan dan minuman sehat juga berpotensi mendunia. Hal ini sejalan dengan potensi industri kesehatan dan makanan sehat global yang diperkirakan bakal mencapai US$124,26 triliun pada 2023, dari US$113,80 triliun di 2022. Sedangkan pada 2030 nanti, sektor ini diperkirakan akan tumbuh hingga US$234,46 triliun, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 9,33%. 

Foto Pixabay.com.

Namun, untuk mengecap potensi pertumbuhan makanan dan minuman sehat tersebut, masih banyak hal yang harus dilakukan Indonesia, salah satunya adalah dengan memperluas jangkauan pasar UMKM di dalam negeri terlebih dulu. Namun demikian, hal ini pun tidak bisa dilakukan UMKM sendiri, melainkan butuh uluran tangan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri yang lebih besar. Dalam hal ini, lokapasar atau platform-platform pesan antar makanan bisa melakukan misi ini. 

Sebagai salah satu platform lokapasar terbesar di Indonesia, Tokopedia pun tak ingin ketinggalan untuk memajukan UMKM di tanah sendiri. Kata Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya, upaya ini dilakukan melalui inisiatif Hyperlocal yang sudah diinisiasi sejak 2021 lalu. 

“Contoh manifestasinya, ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar di dalam kota dan sekitarnya,” bebernya. 

Di saat yang sama, ekosistem marketplace dari Grup GoTo ini juga menawarkan fitur Dilayani Tokopedia agar para pengusaha akar rumput dapat menjangkau lebih banyak pembeli di luar kota tempat usaha berada. Selain juga memanfaatkan fitur Tokopedia Nyam! untuk membantu UMKM meningkatkan penjualannya. 

“Ada pula fitur Bagikan Alamat yang memungkinkan masyarakat mengirim hampers, termasuk hampers makanan dan minuman sehat, dengan lebih mudah melalui aplikasi Tokopedia. Sehingga tidak perlu memasukkan alamat yang dituju secara manual,” tambah Ekhel.

Hari gizi nasional 2023, Tokopedia dan ahli gizi bicara tren makanan kekinian nan sehat. Dokumentasi Tokopedia.

Berkat deretan inisiatif tersebut, Tokopedia pun mencatat berbagai temuan menarik seputar konsumsi makanan dan minuman sehat di 2022. Di mana peningkatan jumlah transaksi makanan dan minuman sehat paling tinggi terdapat di wilayah Kampar, Riau; Pringsewu, Lampung; Tabanan, Bali; Dumai, Riau; dan Buleleng, Bali.

Tidak hanya itu, Kotawaringin, Kalimantan Tengah; Lampung Timur, Lampung; Indragiri Hulu, Riau; Bukittinggi, Sumatera Barat; dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi wilayah dengan peningkatan penjual makanan minuman sehat paling tinggi. Sementara Bengkalis, Riau; Lampung Tengah, Lampung; Demak, Jawa Tengah; Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Buleleng, Bali mengalami lonjakan pembeli makanan dan minuman sehat paling tinggi pada 2022.

“Sedangkan jus lemon, biji-bijian seperti chia, granola, madu hingga sereal menjadi beberapa makanan dan minuman sehat yang paling laris di Tokopedia sepanjang 2022,” ujar Ekhel. 

Kebiasaan makan masyarakat Indonesia

Kebiasaan Makan

Total

Gender

Usia

Laki-Laki

Perempuan

18-25 Tahun

26-35 Tahun

36-45 Tahun

46-65 Tahun

Memperhatikan asupan kalori

46%

49%

42%

42%

49%

51%

50%

Menjalani program diet untuk mengontrol berat badan

11%

9%

14%

12%

13%

6%

4%

Tidak keduanya

43%

42%

44%

46%

38%

43%

46%

Jumlah responden

500

500

550

307

117

26

Sumber: Laporan Populix berjudul ‘Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle’.

Dari sekian banyak UMKM yang menjadi bagian Tokopedia, Loka Padang dan Rumah Mocaf adalah contoh usaha kecil lokal makanan dan minuman sehat yang juga terus mendukung pemenuhan gizi nasional dan ketahanan kesehatan masyarakat. Pemilik Loka Padang Irene Umar bilang, untuk memenuhi gizi masyarakat Indonesia, Jakarta khususnya, pihaknya berinovasi dengan menciptakan berbagai olahan masakan khas Nusantara berbahan dasar nabati alias vegan.

Tidak hanya itu, rumah makan nasi padang dan penyedia catering vegan ini pun menggandeng ahli gizi untuk memastikan makanan yang ditawarkannya kepada konsumen sudah memenuhi aturan gizi. “Untuk memastikan seluruh makanan Loka Padang tetap sehat dan bergizi dengan tidak menggunakan MSG, perasa, pewarna dan pengawet,” jelas Irene. 

Terlepas dari itu, pemilik rumah makan yang terletak di Cipete, Jakarta Selatan ini pun mengungkapkan, selama pandemi makanan sehat yang dijualnya di Tokopedia juga ikut mengalami kenaikan, seiring dengan masih terus berlangsungnya tren pola hidup sehat. Padahal, saat membangun Loka Padang pada 2018 lalu, tren mengonsumsi makanan sehat masih sangat minim. 

“Sepanjang 2022, jumlah transaksi toko Loka Padang di Tokopedia bisa naik hingga 2 kali lipat dibandingkan 2021,” imbuh Irene. 

Berbeda dengan Irene, Riza Azyumarridha Azra, menggandeng ratusan petani singkong melalui Rumah Mocaf untuk membuat tepung singkong atau modified cassava flour (mocaf) bebas gluten yang diolah menjadi berbagai makanan. Berbagai makanan yang diproduksi UMKM asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini pun beragam, misalnya mi, cookies dan masih banyak lagi. 

“Berkat Tokopedia, produk Rumah Mocaf yang dipasarkan dengan merek Mocafine bisa dikenal lebih banyak masyarakat, bahkan jumlah transaksi toko bisa naik 25 kali lipat di 2022,” ujar Riza.

Hasil tersebut, kata CEO dan Founder Rumah Mocaf itu, sesuai dengan tujuannya menggandeng Tokopedia sebagai media pemasaran digital berbagai produk para petani singkong tersebut. Riza pun yakin, bersamaan dengan perluasan pasar, dirinya juga bisa semakin memberdayakan petani singkong yang menjual hasil panennya kepada industri yang berbasis sociopreneur itu. 

Sementara itu, Dokter Gizi Juwalita Surapsari mengungkapkan, untuk menerapkan pola gizi seimbang, ada baiknya jika masyarakat lebih dulu mengutamakan konsumsi makanan dari sumber bahan lokal. Apalagi tersedia berbagai sumber bahan baku makanan sehat di tanah air. 

Foto Pixabay.com.

“Misalnya, banyak sekali sumber karbohidrat yang mudah ditemukan di Indonesia selain nasi, misalnya umbi-umbian atau makanan berbahan singkong,” jelas dr. Juwalita.

Selain itu, ada pula sumber pangan lokal lain yang biasa dimanfaatkan seperti tepung singkong atau modified cassava flour (mocaf) bebas gluten yang diusung Rumah Mocaf dan bahan makanan berbasis nabati alias vegan khas Nusantara oleh Loka Padang.

Kemudian, masyarakat juga perlu menyesuaikan sumber bahan pangan yang sudah didapat dengan kriteria gizi seimbang. Biar pola makan lebih seimbang, Ahli Gizi ini menyarankan agar masyarakat memperhatikan asupan serat terutama dari sayur dan buah. Di saat yang sama, membatasi konsumsi gula, garam dan minyak merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga pola makan sehat. 

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan makanan yang dikonsumsi dalam kadar seimbang, yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah. Konsumsi protein hewani dan nabati di sisi lain, perlu diperbanyak sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Perlu diketahui, menurut Kemenkes, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki. “Protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain,” pungkas Juwalita.
Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan