PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor, agar mendiversifikasi investasinya di pasar modal dengan berinvestasi pada reksa dana indeks yang dengan risiko yang terukur. Sekaligus tingkat pengembalian investasi (return) yang lebih optimal.
Head of Fund Services Mirae Asset Francisca Gerungan mengatakan, saran tersebut terutama menghadapi gejolak politik dan keamanan yang semakin panas, makroekonomi global menjelang akhir tahun, dan menghadapi tahun politik pada 2024.
“Karena itu, kami mengajak investor untuk dapat mendiversifikasi investasinya pada reksa dana indeks. Agar dapat mengikuti atau mirroring stabilitas dan keuntungan dari saham-saham di indeksnya,” ujar dia, dalam keterangan resminya, Selasa (17/10).
Reksa dana indeks adalah reksa dana yang pengelolaan dananya diinvestasikan pada efek sesuai dengan indeks tertentu yang dijadikan acuan. Dari pengelolaan investasi, manajer investasi melakukan passive manage. Karena itu, kinerjanya diharapkan mendapatkan hasil investasi yang serupa dengan indeks acuan.
Dia mengatakan, per awal September, dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana indeks industri reksa dana mencapai Rp13 triliun, menjadi bagian dari total AUM Rp515 triliun. Angka total AUM industri tersebut turun 8% dari posisi September tahun lalu (YoY), berdasarkan data OJK.
Di tengah pertumbuhan positif industri tersebut, nilai reksa dana yang diadministrasikan (asset under administration/AUA) Mirae Asset juga tumbuh bahkan lebih besar daripada industri yaitu sebesar 60% menjadi sekitar Rp1,5 triliun sejak awal tahun.
Di Mirae Asset, layanan reksa dana atau fund services dapat diakses nasabah melalui aplikasi NAVI dan web navi.miraeasset.co.id. Termasuk dengan reksa dana indeks, NAVI menyediakan hampir ratusan pilihan reksa dana dari beragam jenis yang dikelola oleh lebih dari 30 manajer investasi.
Selain peningkatan AUA, dia mengatakan Mirae Asset juga berhasil meningkatkan jumlah investor reksa dananya sebesar 62% menjadi 27.000 rekening pada September YoY, lebih besar dari pertumbuhan investor reksa dana nasional 20%. Peningkatan kinerja perusahaan tersebut, ujarnya, berkat edukasi dan sosialisasi yang gencar dilakukan baik secara offline maupun secara online, bersama dengan strategi marketing.
“Ke depannya kami akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai reksa dana indeks sebagai opsi diversifikasi investasi agar nasabah dapat memiliki portofolio yang seimbang karena nasabah Mirae Asset memiliki profil risiko lebih agresif,” tutur Cika.